Cerita Imam Gogor, Komandan Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Saat Pandemi, Sangat Berkesan

Upacara detik-detik peringatan proklamasi di Istana Merdeka pada Senin (17/8/2020) dilaksanakan saat pandemi Covid-19.

Editor: Rahimin
ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo (tengah), Ibu Negara Iriana (kiri), Wakil Presiden Maruf Amin, menghadiri peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 RI di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/8/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka pada Senin (17/8/2020) dilaksanakan saat pandemi Covid-19.

Asops Komandan Paspampres, Kolonel Infanteri M Imam Gogor mengungkapkan bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka , Jakarta, Senin (17/8/2020) sangat berbeda.

Komandan upacara bendera detik-detik peringatan proklamasi itu mengatakan, upacara pagi yang ia pimpin tadi sangat terasa sepi.

Staf Khusus Menteri Terpapar Virus Corona, Mensesneg Pratikno Langsung di Swab Test

Jadi Plt Ketua Umum PSI, Giring Nidji Ramai Disebut Bakal Dijadikan Partainya Calon Presiden 2024?

Waspadalah, Jumlah Masyarakat Indonsia Yang Sudah Terpapar Covid-19 Tembus Angka 141.370 orang

"Yang jelas yang paling berbeda adalah peserta upacara baik hadirin maupun pasukan yang melaksanakan upacara. Kalau biasanya kita bisa sampai 400 orang 12 pleton. Kemudian undangan juga ribuan," kata Gogor lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Paskibraka yang bertugas di Istana, Senin (17/8/2020).
Paskibraka yang bertugas di Istana, Senin (17/8/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

"Kemudian belum lagi yang di atas para pejabat lengkap. Tapi tahun ini hanya 20 orang yang ada di lapangan. Kemudian hanya 10 orang yang menjadi di belakang Pak Presiden dan Wakil Presiden. Sangat terasa perbedaannya," ujar dia.

Ibunda Diam Terpaku, Tidak Ada Air Mata Saat Melihat Pemakaman Jaksa Fedrik Hanya Lewat Ponsel

Bukan Pevita Pearce atau BCL, Ariel NOAH Beri Isyarat Tak Biasa Ini: Mending Balikan dengan Mantan!

Ramalan Kesehatan Zodiak Selasa (18/8) - Aries Bawa Orang Terdekat ke Dokter, Leo Nyeri Bahu

Ia pun mengungkapkan sejumlah persiapan khusus harus dilalui para peserta upacara dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Presiden Joko Widodo mengukuhkan para pelajar SMA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 di Istana Negara, Jakarta Puat, Kamis (13/8/2020). (Biro Pers Setpres/Lukas)
Presiden Joko Widodo mengukuhkan para pelajar SMA yang menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2020 di Istana Negara, Jakarta Puat, Kamis (13/8/2020). (Biro Pers Setpres/Lukas) (ist)

Mulai dari sesi latihan hingga upacara, para peserta diwajibkan melakukan tes usap (swab test) dan tes cepat (rapid test) untuk memastikan mereka bebas dari Covid-19.

Kendati demikian, Gogor mengatakan baginya kesempatan menjadi komandan upacara tetap berkesan.

Kelakuan Betrand Peto Bikin Sarwendah Emosi, Bocorkan Kado Ruben Onsu: Ga Kepikiran Onyo Bisa Gitu

Lanjutkan Sekolah di Singapura, Grace Tunjuk Giring Nidji Jadi Plt Ketua Umum PSI

Kelakuan Meggy Wulandari, Baru Seminggu Cerai dengan Kiwil Langsung Pepet Duda: Usianya Lebih Tua

"Jadi semenjak saya kecil sudah memimpikan untuk tampil di Istana, khususnya untuk menjadi komandan upacara di detik-detik proklamasi. Akhirnya tercapai," ucap Gogor.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Komandan Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Saat Pandemi Covid-19

Kronologi Emak-emak Terobos Lampu Merah di Lumajang hingga Dua Putrinya Tewas Terlindas Truk

Jadwal Liga Champions Malam Ini RB Leipzig vs PSG, Kabar Buruk Kondisi Navas Masih Cedera

Jangan Lupa, Bantuan Rp600 Ribu untuk Karyawan Swasta Cair 25 Agustus Ini, Apa Saja Syaratnya?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved