Berita Nasional

Bukan Satuan Biasa! Reputasi Brigif Linud 18/Trisula Kostrad Pemburu Teroris Poso Cukup Mengerikan

Bukan Satuan Biasa! Reputasi Brigif Linud 18/Trisula Kostrad Pemburu Teroris Poso Cukup Mengerikan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Jejaktapak.com
Ilustrasi Raider Kostrad 

Dan Brigif Linud 18/Trisula juga diterjunkan ke Aceh menghadapi pemberontakn GAM, 2003-2004.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal membenarkan TNI bergabung dengan Brimob untuk memburu KKB Ali Kalora.

"TNI nanti akan bergabung dengan Brimob untuk melakukan pengejaran dan penindakan terhadap kelompok teroris di Poso di atas gunung," kata dia.

Mereka akan membagi peran untuk menjalankan misi.

SESAAT LAGI! Live Streaming ILC TV One, Tema Diskusi 75 Tahun Indonesia Maju, Covid-19 Disentil?

Masih Sebanyak 3,7 Juta Rekening Karyawan Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Cek Via SMS ke 2757

VIRAL! Uang Pecahan Rp 75 Ribu Dijual Rp 50 Juta di Marketplace, Begini Penjelasan BI

"Tentunya nanti ada yang bekerja di bawah seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas kita, kemudian di penyekatan-penyekatan itu nanti akan kita bagi," tutut Kapolda.

Pelibatan TNI dalam operasi ini diharapkan bisa mengakhiri kasus terorisme yang sudah terjadi selama 20 tahun ini.

"Itu yang jadi pemikiran kita (pelibatan TNI). Kepada kelompok teroris pilihannya mati atau menyerahkan diri," tandas Kapolda.

Ia yakin, jumlah personel TNI untuk memperkuat Satgas Operasi Tinombala dinilai cukup memburu sisa-sisa kelompok MIT.

"Saya optimis," kata Kapolda.

Riwayat Operasi Brigade Infanteri Linud 18/Trisula 

1. Tahun 1968 melaksanakan Operasi penumpasan G30S/PKI di daerah Blitar Selatan yang bernama Operasi Trisula dibawah pimpinan Kolonel Inf Witarmin Komandan Brigade Infanteri Linud 18/Trisula yang pertama.

2. Sebagai satuan Lintas Udara Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Trisula juga pernah melaksanakan Operasi Lintas Udara untuk merebut Dili Timor timur pada tanggal 7 Desember 1975 dini hari, dibawah pimpinan Komandan Brigade Infanteri Linud 18/Trisula Kolonel Inf Matroji.

3. Tahun 1978 Brigade Infanteri Linud 18/Trisula kembali bertugas ke Timor timur yang kedua kalinya, dibawah pimpinan Kolonel Inf ATS. Siagian.

4. Tahun 1981 Brigade Infanteri Linud 18/Trisula melaksanakan Operasi ke Timor timur yang ketiga kalinya, dibawah pimpinan Kolonel Inf Azim Sahib dan dilanjutkan oleh Kolonel Inf Moch Basofi Sudirman.

5. Tahun 1988 Brigade Infanteri Linud 18/Trisula melaksanakan Operasi ke Timor timur yang ke empat kalinya, dibawah pimpinan Kolonel Inf Tayo Tarmadi dilanjutkan oleh Kolonel Inf Winarno.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved