Sudah Hamili Anak Dibawah Umur, Duda Ini Bawa Kabur Korban, Kini Masih Buron, Sang Ibu Menahan Rindu
Setelah dihamili oleh duda anak 3, pelaku juga membawa korban kabur, dan sang ibu terus mencari keduanya, pelaku masih buron.
TRIBUNJAM.COM - Kisah pilu dialami bocah di bawah umur usia 14 tahun.
Setelah dihamili oleh duda anak 3, pelaku juga membawa korban kabur, dan sang ibu terus mencari keduanya, pelaku masih buron.
Kisah ibu korban pun dibagikan di media sosial untuk mencari keberadaan anaknya yang hilang.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunJakarta.com, seorang anak di bawah umur berinisial F (14) dibawa kabur oleh seseorang duda beranak 3.
• Sudah Bahagia Dengan Puput Nastiti Devi, Ini Rahasia Besar Ahok Tepat 2 Tahun Lalu 17 Agustus 2018
• Nagita Slavina Keluhkan Sepatu Mahalnya Berjamur, Asisten Rumah Tangga Ungkap Karena Ulahnya Sendiri
• Tahun 2012 PNS, TNI, Polri Dipastikan Tak Naik Gaji
Ibu F mulanya membagikan kisah hilangnya anaknya di media sosial.
Kisah itu pun viral dan pelaku yang diketahui seorang duda berusia 41 tahun, kini menjadi buron.

• Pasca Diterapkan New Normal, Jumlah Pencari Kerja di Muarojambi Meningkat
Ibu F, R (35) mengatakan, putrinya saat itu hanya pamit untuk membeli makanan pada Rabu (29/7/2020) malam.
Saat itu F membawa motor Honda Vario berplat B 4017 BUL dan uang Rp20 ribu.
"Malam itu kita nyari ke semua tempat di Cengkareng, termasuk ke hotel-hotel juga, tapi sampai jam 3 pagi juga enggak ketemu."
"Akhirnya besok paginya saya buat laporan ke Polsek Cengkareng kalau anak saya meninggalkan rumah," kata R saat diwawancarai TribunJakarta.com, Selasa (11/8/2020).
Meskipun hingga kini, kasus hilangnya F belum ada hasilnya.
• Peduli Pendidikan di Masa Pandemi, Tiga Personel Polres Muarojambi Diganjar Penghargaan
R juga mengatakan jika F dan Wawan, duda beranak 3 yang membawanya pergi, saling mengenal satu sama lain.
Hal itu disebabkan karena mereka kala itu bertetangga.
Anak terakhir wawan, L (12), merupakan teman bermain F yang telah putus sekolah.
"Kita bukan keluarga, tetangga, tapi saat itu sudah anggap pelaku kayak saudara karena anak saya itu sepantaran dengan dia. Jadi sering main ke rumahnya," kata R.
• Skema Pencairan Subsidi Gaji bagi Karyawan Swasta, 2 Kali dalam 4 Bulan Mulai September-Desember