Tergabung di PCPEN, Wakapolri Ancam Copot Kapolda yang Daerahnya yang Tak Becus Tangani Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah nampaknya sudah gerah lama-lama dengan adanya virus corona di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) berisi pembentukan Komite untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 yang dikepalai oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Untuk membantu pekerjaannya itu, Erick Thohir telah menunjuk sejumlah orang menjadi anggota PCPEN.

Salah satunya adalah Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

• Heboh Undangan Pemberkatan Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa, Pendeta GKJW Angkat Bicara

• Terungkap Sumber Uang Jerinx Selain Sebagai Musisi, Tak Pernah Kekurangan Meski Sering Berbagi

• Ternyata Bukan Rizky Billar, Julukan Sadboy Disebut Untuk Aktor Ini yang Ditinggal Nikah Dinda Hauw

• TC Timnas Indonesia Selesai, Shin Tae Yong Sebut Kualitas Stamina, Skill, Teknik Pemain Meningkat

Melansir Tribunnews.com, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sebagai Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN).

Penunjukan Gatot Eddy dilakukan setelah Erick Thohir sebelumnya menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua Pelaksana I Komite PCPEN.

Setelah ditunjuk Erick Thohir, Gatot Eddy mengatakan Polri memiliki tanggung jawab untuk turut serta memotong rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

• Terungkap Awal Mula Nama Jerinx Dipakai I Gede Ari Astina, Ayah Kisahkan Drummer SID Waktu Kecil

• Luna Maya Masih Betah Jomblo, Ternyata Begini Kriteria Calon Suami Luna

• FANS Cut Syifa dan Rangga Azof Bakal Dibuat Baper Lagi, Web Series Omen Season 2 Resmi Akan Digarap?

Harapannya dengan keikutsertaan Polri, maka sektor kesehatan pulih dan ekonomi bakal menggeliat dan bangkit kembali.

"Ini dikerjakan bersama-sama Polri-TNI dan pemerintah dengan melakukan langkah-langkah dari persuasi sampai penegakan hukum. Tadi saya sampaikan kepada jajaran, laksanakan tugas dengan serius. Tidak ada yang main. Tidak ada kata jenuh untuk polisi, ini kegiatan kemanusiaan," ujar Gatot, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/8/2020).

Gatot mengajak pula tokoh masyarakat dan influencer untuk mensosialisasikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak dalam kehidupan sehari-hari.

"Masker ini senjata paling penting sekarang. Jangan ada lagi klaster-klaster terjadi di internal Polri. Dan sosialisasikan ke teman kita, klaster pasar, klaster keramaian kita minimalkan," katanya.

• Ini Bentuk Undangan Pernikahan Nella Kharisma dan Dory Harsa yang Viral Beredar di Media Sosial

• PNS Bakal Girang! Pemerintah Janji Bayarkan Gaji ke-13 dan THR ASN Secara Penuh Untuk Tahun Depan

• Download Lagu MP3 17 Agustus Tahun 45 (Hari Merdeka), Lengkap Lirik dan Video Klip

Adapun selain Gatot dan Andika, Erick Thohir juga menunjuk sejumlah orang menjadi anggota PCPEN.

Antara lain Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Feri Wibisono, Deputi BPKP Salamat Simanullang, Dirjen Kominfo Ismail MT, dan Deputi LKPP Sarah Sadiqa.

Dilansir dari Kompas Tv, Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono mengancam akan mencopot kapolsek hingga kapolda yang tidak mampu menangani pencegahan Covid-19.

• Ternyata 5 Zodiak Ini Dikenal Susah Move On dari Mantan Pacar, Cek di Sini Yuk!

• Kecelakaan Maut Mobil Rombongan Pengantin Terjun Ke Dasar Sungai, 6 Orang Tewas

• Nella Kharisma dan Dory Harsa Menikah? Undangan Pemberkatan di Gereja Beredar, Media Sosial Heboh

"Saya katakan kepada kapolsek yang tidak melaksanakan kegiatan baik itu di dalam kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan-kegiatan lainnya dalam rangka kita memotong penularan daripada penularan Covid-19 ini, ya ganti saja kapolseknya," ujar Gatot saat mengunjungi Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020).

"Kalau nanti kapolresnya juga tidak bekerja dengan serius, tanpa kapolda, ya sampaikan saja. Kita ganti kapoldanya," lanjutnya.

Wakapolri meminta seluruh jajaran kepolisian serius berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Upaya kepolisian mendisiplinkan masyarakat agar patuh pada protokol kesehatan akan mengedepankan langkah persuasif dan humanis.

• Sempat Minder, Wijin Akui Penghasilan Gisella Anastasia Lebih Besar Darinya

• Unggahan Rizky Billar Tuai Sorotan Setelah Viral Sindiran Renald Ramadhan Cs Mantan Pacar Dinda Hauw

Namun jika ada pejabat kepolisian abai dalam upaya pencegahan, akan terancam sanksi dicopot dari jabatan.

Gatot berharap kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan, yakni racin cuci tangan, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan saat beraktivitas di luar rumah.

• FOTO-FOTO Kecelakaan Maut Mobil Jazz vs Truk, 3 Cewek Tewas di Jalan Lintas Sumatera Km 31 Bungo

• Ironi, Pengangguran di Indonesia Ternyata Didominasi Oleh Kalangan Berpendidikan

"Mari kita budayakan masker. Masker ini kita jadikan lifestyle kita dalam kehidupan sehari-hari kita. Jangan pernah tinggalkan masker, kalau bisa ada cadangan di kantong," kata Gatot. (*)

Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: