Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H, Ini Hukum Melaksanakan Puasa Asyura dan Puasa Tasua
Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020. Umat islam biasa menyambutnya dengan
Editor:
rida
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Warga Cipinang Muara 3 Jakarta Timur mengikuti pawai obor serta membawa berbagai pernak-pernik, Sabtu (1/10/2016). Pawai obor tersebut dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1438 H yang jatuh pada 2 Oktober 2016.
Berikut ini lafaz niat Puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
Sedangkan niat Puasa Asyura sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.” (*)
Artikel ini telah terbit di TRIBUNJOGJA.COM dengan judul Hukum Puasa Asyura Tanpa Melaksanakan Puasa Tasu'a di Bulan Muharram
Rekomendasi untuk Anda