Kesal Sering Dimarahi, Suami Tega Bunuh Istri Didepan Anak
Pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal korban terus memarahinya lantaran enggan untuk membersihkan kebun.
TRIBUNJAMBI.COM- Akibat acapkali di marahi sang istri, suami kalap dan habisi nyawa istri didepan anak
Pelaku menghabisi istrinya menggunakan sebilah parang.
Pembunuhan dilakukan pelaku karena kesal korban terus memarahinya lantaran enggan untuk membersihkan kebun.
• Bawa dan Berikan Hasil Pertanian ke Ketua DPRD Provinsi Jambi, Massa Gestur Tolak RUU Omnibuslaw
• Suami Tega Bunuh Istri Sendiri di Depan Ketiga Anaknya Menggunakan Parang Hanya Gara-gara Sepele
Adalah Jhony Taosu, suami bunuh istri yang tinggal di Desa Oe'ekam, Kecamatan Noebeba, TTS, NTT, sebagai pelaku suami bunuh istri.
Mirisnya lagi, suami bunuh istri ini dilakukan di depan tiga orang anak kandungnya.
Saat ini polisi sudah mengamankan Jhony Taosu, pelaku pembunuhan.
Informasi yang diperoleh Pos-Kupang.com menyebutkan, Jhony Taosu nekat menghabisi nyawa Asnat Tenis dengan sebilah parang.
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 18.00 WITA.
Awalnya, pelaku beserta korban dan ketiga anaknya berangkat ke sumur Oenunu untuk menimbah air dan mencuci.
Namun setibanya di sumur tersebut, korban sempat menyuruh suaminya agar pergi ke kebun untuk membersihkan kebun.
Namun pelaku menolak.
• Link 13 Laman Mirror Hasil SBMPTN 2020, Jadwal, dan Link Daftar 85 Universitas, 8 Politeknik
• Siapa Teddy Lhaksamana, Putera Asli Jambi Penerima Bintang Tanda Jasa Utama Dari Presiden Jokowi
Penolakan pelaku membuat korban pun memarahinya secara terus menerus.
Mendengar sang istri yang terus memarahi dan menyuruhnya ke kebun, pelaku menjadi gelap mata dan langsung memotong korban secara berulang-ulang pada wajah, tubuh, dan kedua kaki hingga korban meninggal dunia.
"Dari rumah ini pelaku memang sudah membawa parang, namun tidak mau pergi ke kebun untuk membersihkan kebun. Hal inilah yang membuat korban marah. Karena terus dimarahi korban, pelaku gelap mata dan menghabisi korban dengan sebilah parang," ungkap Hendricka kepada Pos-Kupang.com, Kamis (13/8/2020) pagi.
Melihat korban sudah terbaring di tanah dan tak sadarkan diri lagi, pelaku langsung membuang parangnya ke semak belukar yang berada di dekat sumur.
Melihat sang ayah membuang parang, ketiga anak korban langsung mengambil parang tersebut dan membawa parang tersebut ke rumah guna melaporkan aksi sadis sang ayah kepada keluarga korban.