Kisah Militer RI
Selama 1 Tahun Menyamar Jadi Pedagang Durian, Anggota Kopassus Ini Sukses Obrak-abrik Markas GAM
Selama 1 Tahun Menyamar Jadi Pedagang Durian, Anggota Kopassus Ini Sukses Obrak-abrik Markas GAM
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) sungguh banyak dan pastinya heroik bila dicermati.
Satu diantaranya kisah Kopassus menyamar menjadi pedagang durian dan menerobos masuk markas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Inilah kisah perjalanan misi tegang anggota Kopassus dengan jabatan tak main-main.
Pengalaman petinggi Kopassus menghadapi musuh militer tak akan terlupakan.
Cerita satu ini selalu terkenang di antara anggota Kopassus yang bertugas hingga saat ini.
• China Makin Kurang Ajar, Obrak-abrik Wilayah Filipina, 2 Kapal Pengintainya Buat Geram Berseliweran
• Begini Cara Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah Rp 2,4 juta dari Pemerintah
• Buka-bukaan Sinovac, Akui Efek yang Terjadi Pada Fase Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tahap II
• Kasus Portitusi Online Melibatkan Anak Dibawah Umur, Ini Modus Pelaku
Inilah kisah selengkapnya dilansir TribunJatim.com dari Intisari.
Anggota ini melakukan penyamaran satu tahun di desa musuh.
Sosok anggota ini adalah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya).
Selama setahun Sersan Badri menyamar jadi pedagang durian dan ia tinggal di desa musuh.
Penyamaran intelijen Kopassus itu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.

• Empat Pelaku Pemerkosaan di Bukit Suban Terancam 15 Tahun Penjara
• Meradangnya Ahok Saat Foto Disandingkan dengan Binatang, Polisi Sebut Pelaku Penggemar Veronica Tan
• Jadwal Perempat Final Liga Champions Malam Ini Atalanta vs PSG, Siaran Langsung SCTV
• Begini Kronologis Empat Pelaku Pemerkosaan di Bukit Batu Suban Menyerahkan Diri ke Polisi
Kala itu Badri mendapat tugas berat, masuk ke wilayah musuh seorang diri.
Peristiwa ini terjadi pada 2003.
Saat itu, Kopassus mengirimkan intelijen tempur ke wilayah Aceh.
Anggota Sandhi Yudha Kopassus ini dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.
Peru diketahui, intelijen terbagi dua jenis, yaitu intelijen sipil dan militer dengan tugas dan peranan masing-masing berbeda.
Sampai kini hanya beberapa negara yang memiliki pasukan intelijen tempur super rahasia, diantaranya Kopassus yang keberadaannya sulit diungkap.
Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'nafas utama'.
Berkat informasi intelijen tempur pasukan elit TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.
Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.
Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.
Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.
Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

• Kencangkan Suara Musik, Wanita Ini Melahirkan Bayi Dikamar
• Sambut HUT RI ke 75, Swiss-Belhotel Jambi Luncurkan Menu Perjuangan
• Dua Kecamatan di Tanjabbar Belum Selesai Proses Coklit, KPU: Karena Banyak Mata Pilih
Sabar, penyamaran satu tahun
Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.
Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.
Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.
Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.
Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.
Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.
Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.
Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.
Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.
Pengalaman tak terduga
Ada pengalaman unik yang dialami oleh Sersan Badri.
Ia pernah ditempeleng aparat saat melewati pos penjagaan, karena diminta jatah durian.
Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.
Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.
Ia diminta beberapa kali untuk mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.
Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.
Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.
Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.
Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.
Ini merupakan satu di antara bukti penyamaran tingkat tinggi Kopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.
Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM.
Yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.
Sersan Badri memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.
Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.
Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.
Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.
Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.
Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.
Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.
Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.
Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .
Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.
Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.
Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.
Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.
Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak. (*)
Artikel di atas telah tayang di Intisari dalam judul Kedoknya Penjual Durian, Tak Disangka Orang Ini Adalah Anggota Kopassus dengan Jabatan Bukan Kaleng-kaleng, Menyusup ke Wilayah Berbahaya Demi Misi Ini
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Masuk ke Jantung Musuh, Anggota Kopassus Nyamar Jadi Penjual Durian, Sempat Ditembaki Kawan Sendiri,
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: