Kisah Militer RI

Selama 1 Tahun Menyamar Jadi Pedagang Durian, Anggota Kopassus Ini Sukses Obrak-abrik Markas GAM

Selama 1 Tahun Menyamar Jadi Pedagang Durian, Anggota Kopassus Ini Sukses Obrak-abrik Markas GAM

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/ist
Ilustrasi Kopassus 

Bagi pasukan intelijen, kerahasiaan merupakan 'nafas utama'.

Berkat informasi intelijen tempur pasukan elit TNI AD, banyak operasi yang dilakukan Kopassus berhasil dengan gemilang.

Termasuk penyelesaian pertikaian bersenjata di Aceh beberapa tahun lalu.

Kisah-kisah menarik pasukan elit Indonesia ini memang tak sedikit yang luput dari perhatian publik.

Seperti kemampuan intelijen tempur yang tak diragukan lagi.

Satu di antaranya kisah Sersan Badri (bukan nama sebenarnya), anggota satuan intelijen Kopassus atau Sandhi Yudha.

tribunnews
Ilustrasi Pasukan Kopassus dan peranannya terhadap negara Indonesia (Suar.ID)

Kencangkan Suara Musik, Wanita Ini Melahirkan Bayi Dikamar

Sambut HUT RI ke 75, Swiss-Belhotel Jambi Luncurkan Menu Perjuangan

Dua Kecamatan di Tanjabbar Belum Selesai Proses Coklit, KPU: Karena Banyak Mata Pilih

Sabar, penyamaran satu tahun

Sersan Badri ditugaskan untuk masuk ke lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003.

Sebelum ditumpas habis, GAM sempat berulah beberapa kali di Aceh.

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved