Berita Tanjab Barat

Selain Cuci Kampung, Pelaku dan Korban Sempat akan Dinikahkan di TKP

Ternyata di dalam rapat soal pemerkosaan anak di bawah umur itu juga membahas soal menikahkan korban dan pelaku.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ISTIMEWA
Ilustrasi pemerkosaan 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Tidak hanya cuci kampung yang telah disepakati oleh lembaga adat Desa Suban, Kabupaten Tanjabbar dan orang tua pelaku dan korban.

Ternyata di dalam rapat soal pemerkosaan anak di bawah umur itu juga membahas soal menikahkan korban dan pelaku.

Sekretaris Desa Suban, Rustam saat di konfirmasi, Rabu (12/8/2020) menyebutkan, ada rencana yang dibicarakan soal menikahkan korban dan pelaku pemerkosaan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pemda Jambi Tindak Lanjut Kepesertaan JKN-KIS Warga yang Terdampak Covid 19

Sebelum Menyerahkan Diri ke Polisi, Empat Pelaku Pemerkosaan di Bukit Suban Sempat Cuci Kampung

Brutalnya Latihan Kopassus, Ditembak Jarak Dekat dengan Senapan Serbu, Prajurit Biasa Bisa Pingsan

"Memang rencana awal ada rencana untuk menikah, tapi sekarang pihak keluarga juga masih berfikir soal itu. Ini belum ada kesepakatan, memang saya dengar ada," katanya.

Di sisi lain, soal satu pelaku yang masih belum diamankan oleh pihak kepolisian, Rustam juga menyebutkan bahwa memang satu orang pelaku yang diketahui berinisial F tidak ada kabar. Sementara soal musyawarah adat memang ada pihak keluarga dari F yang datang.

"Kalau tidak salah yang datang itu ayah tirinya. Karena kan ayahnya di Lampung disini dia tinggal sama ibu dan ayah tirinya. Kalo di rapat orang tuanya ikut aja gimana baiknya dan kesepakatannya," pungkas Rustam.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved