Sinopsis Drama Korea
Pelajaran Hidup Drama Korea It’s Okay to Not be Okay, Menjadi Orangtua Itu Sulit dan Butuh Kesiapan
Perjalanan Moon Gang Tae, Moon Sang Tae, Koo Moon Yeong dan sederet pemeran memberikan banyak pelajaran untuk para penonton.
TRIBUNJAMBI.COM - Drama Korea ‘It’s Okay to Not be Okay’ baru saja selesai.
Perjalanan Moon Gang Tae, Moon Sang Tae, Koo Moon Yeong dan sederet pemeran memberikan banyak pelajaran untuk para penonton.
Tribunjogja.com merangkum sederet pelajaran yang bisa diambil dari drama ‘It’s Okay to Not be Okay’. Berikut pelajarannya:
• Quotes Berkesan Drama Korea Its Okay to Not Be Okay dari Para Karakter Utama
• Sinopsis Its Okay to Not Be Okay Episode Terakhir, Akhir Kisah Sang Tae, Gang Tae dan Moon Yeong
1. Menjadi orangtua itu sulit dan butuh kesiapan

Kisah sedih Koo Moon Yeong berasal dari orangtuanya yang abai dengan perkembangan sang putri. Ayahnya, Koo Dae Hwan merupakan orang kaya.
Ia bahkan membuatkan rumah layaknya kastil untuk Koo Moon Yeong. Namun, ia membunuh istrinya, Doi Hui Jae yang juga merupakan penulis terkenal ‘Penyihir dari Barat’.
Dae Hwan tak bisa memendam emosi mengetahui Hui Jae bersikap acuh kepadanya.
Hui Jae sendiri seperti psikopat. Ia tidak segan membunuh ibu Moon hanya karena sepatah kata. Bahkan, ia memengaruhi Moon Yeong dirinya tak jauh berbeda dengan orangtua.
Situasi ini membuat Moon Yeong tak bisa berempati dengan seseorang. Sikapnya dingin dan defensif.
Padahal, ia adalah seorang penulis buku anak-anak yang biasanya memiliki empati luar biasa untuk tumbuh kembang anak.
Ia juga memiliki problem dengan temperamennya dan merasa sangat kesepian.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Moon Yeong bisa berubah karena kehadiran Sang Tae dan Gang Tae.
2. Setiap orang tetap harus bersosialisasi

Masih ingat kata-kata Direktur RS Jiwa OK, Oh Ji Wang sesaat sebelum Hui Jae ditangkap polisi? Ia berkata bahwa manusia itu pada dasarnya lemah, sehingga perlu bersosialisasi agar tidak lemah sendiri-sendiri.
Oh Ji Wang juga sempat bertanya, kapan Hui Jae akan sepenuhnya menjadi manusia. Sebab, manusia adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup seorang diri.