VIDEO Jika Perang Pecah di Laut China Selatan, China Bakal Gempur AS dari Laut, Udara dan Darat
Bahkan China melakukan latihan kesiapan tempur khusus untuk menghadpai bomber AS tersebut.
TRIBUNJAMBI.COM - Militer China mulai merespons kehadiran militer Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di Laut China Selatan.
Terutama, China mengantisipasi pesawat pembom AS yang cukup perkasa di udara.
Bahkan China melakukan latihan kesiapan tempur khusus untuk menghadpai bomber AS tersebut.
• Pelaku PETI Diminta Angkat Kaki dari Bungo, Lewat Batas Waktu dan Kedapatan Alat akan Dibakar
• Terkait Kebijakan Minta Makan Gratis, Dewan Minta Bupati Defenitifkan Kadisdik Muarojambi
• Permintaan Terakhir Nike Ardila 10 Hari Sebelum Meninggal Minta Disandingkan dengan Sosok Ini!
Dalam latihan tersebut, Angkatan Udara China meningkatkan pertahanan udaranya dari segala lini.
Bila pertempuran pecah di Laut China Selatan, Militer Tiongkok juga sudah siap menggempur AS dan sekutunya dari luat, udara dan darat.
Dalam latihan pertahanan udara ini, yang dilakukan di atas Laut China Selatan, yang bakal menjadi medan tempur, pilot China mensimulasikan respons terhadap dua pesawat tempur asing yang memasuki wilayah udara China.
Rekaman latihan menunjukkan pilot China awalnya melakukan prosedur standar dengan memerintahkan pesawat asing dalam bahasa Inggris untuk segera pergi, dan kalau tidak maka akan diusur dengan kekuatan.
Media pemerintah mengatakan, "Bekerja sama dengan stasiun radar yang berbasis di sebuah pulau, seorang pilot angkatan udara China yang mengambil bagian dalam latihan itu memberi peringatan radio kepada pesawat tak dikenal yang mengatakan bahwa mereka harus pergi," tulis pernyataan itu seperti dikutp dari Express, Minggu (9/8).
Latihan pertahanan udara China tersebut mengikuti serangkaian latihan militer lainnya minggu ini, termasuk serangan simulasi dan pengisian bahan bakar di udara.
Tiga dari lima wilayah militer utama China melakukan latihan kesiapan pertempuran udara di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat di wilayah maritim yang disengketakan.
Latihan itu berlangsung lebih dari 10 jam dan juga melibatkan pengisian bahan bakar di udara, menurut pejabat negara, tanpa mengatakan kapan latihan itu berlangsung.
Seorang pejabat China yang tidak disebutkan namanya mengatakan: "Semua latihan kami ditujukan untuk mempersiapkan pertempuran yang sebenarnya."
Ini terjadi seminggu setelah latihan militer terakhir China di atas laut yang disengketakan, yang melihat Beijing mengungkap pembom teknologi tinggi jarak jauh baru sebagai bagian dari "pelatihan tempur intensitas tinggi".
Rekaman dari media pemerintah menunjukkan pembom jarak jauh H-6G dan H-6J berlatih lepas landas malam hari dan mensimulasikan serangan terhadap target laut.
Peningkatan latihan militer mengikuti eskalasi ketegangan yang dramatis antara China dan AS.
Perseteruan antara kedua negara adidaya itu meliputi Hong Kong, Taiwan, perdagangan, Huawei, virus corona, dan wilayah maritim yang disengketakan.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa perang antara China dan AS serta Australia mungkin saja terjadi.
Dia menyerukan aliansi negara-negara Indo-Pasifik untuk memerangi meningkatnya ancaman China secara global, tetapi juga di Laut China Selatan.
• Bappeda Sarolangun Lakukan Kesalahan Administrasi Saat Pembahasan APBD-P, Ini Tanggapan Bupati
• Kontroversi Makan Gratis Kepala Dinas, Dewan Minta Bupati Masnah Ganti Kadisdik Muarojambi
• Ariel Tatum Ternyata Pernah Nembak Cowok, Ini Kalimat Romantis yang Diungkapkannya!
Komentarnya mengikuti mantan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, yang mengindikasikan konflik antara AS dan China dapat terjadi dalam tiga bulan ke depan.
Menanggapi pernyataan ini, Mr Morrison berkata: “Kami telah mengakui bahwa apa yang sebelumnya tidak terbayangkan dan bahkan tidak dianggap mungkin atau mungkin dalam hal jenis hasil tersebut tidak lagi dipertimbangkan dalam konteks tersebut.
“Saat ini, Indo-Pasifik menjadi episentrum persaingan strategis. Ketegangan atas klaim teritorial meningkat," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Jika Perang Pecah di Laut China Selatan, China Bakal Gempur AS dari Laut, Udara dan Darat, https://jambi.tribunnews.com/2020/08/10/jika-perang-pecah-di-laut-china-selatan-china-bakal-gempur-as-dari-laut-udara-dan-darat?page=all