Tubuhnya Tertembak Peluru, Mahasiswi Ini Tetap Bawa Motornya dengan Santai: Saya Berhenti Sebentar
Tak sadar ada peluru mendarat di tubuhnya, mahasiswa bernama Wilibrodus Obe kembali melanjutkan perjalanannya dengan santai.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang Mahasiswa di Tangerang Selatan menjadi korban penembakan misterius.
Tak sadar ada peluru mendarat di tubuhnya, mahasiswa bernama Wilibrodus Obe kembali melanjutkan perjalanannya dengan santai.
Tanpa kesakitan sedikitpun, pria tersebut kembali memacu sepeda motornya melintas di jalan raya.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Minggu (9/8/2020), kejadian ini berlangsung saat, Obe melintas Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
• Pangkalan Militer Taiwan Dalam Ancaman Serangan Roket PCL191 China, Sangat Masuk Jangkauan Serang
• Perut Wanita Ini Membesar Selama 2 Tahun, Dikira Hamil Anak Kembar, Dokter Tak Bisa Temukan Apapun
• Nekat Nikahi Janda Tegar Septian, Kini Istrinya Hamil Besar, Malah Sekarang Tak Punya Pekerjaan
• Putra Jokowi Maju Jadi Calon Walikota Solo, Segini Gaji yang Bakal Diterima Gibran Jika Terpilih?
Obe mulanya mengendarai sepeda motor dari arah Serpong menuju Bilangan Jalan Raya Serpong.
Saat itu Obe mengaku hendak pergi ke rumah saudaranya yang berada di Bilangan Legok, Kabupaten Tangerang.
Selama perjalanan, Obe mengaku tak ada hal yang mencurigakan.
Bahkan, ia sadar tak ada orang yang sengaja membuntutinya.
"Saya bawa motor sendirian, saya mau ke tempat saudara. Kalau perasaan saya enggak ada yang ngikutin, karena saya putar balik nggak ada tanda-tanda yang ngikutin," ujar Obe.
Meskipun demikian, Obe tak menampik apabila dirinya sempat mendengar suara bak ledakan saat berada di dekat Rumah Sakit Islam Asshobirin.
Mahasiswa School of Government and Public Policy, Bogor itu sempat merasa ada benda yang mengenai bagian punggungnya.
Bahkan, Obe sempat tersentak dan menepi, namun ia kembali melanjutkan perjalanan saat tak melihat hal mencurigakan di sekitarnya.
Menjadi korban penembakan misterius, Obe mengaku tak merasakan kesakitan apapun.
"Memang pas ditembak kaget. Cuma nggak kepikiran kalau itu tembakan. Jadi saya berhenti sebentar terus saya jalan terus, nggak merasa," ujarnya.
Kendati demikian, Obe baru menyadari dan merasakan kesakitan saat sampai lokasi tujuan.