Penetapan Lokasi Jalan Tol Jambi-Rengat Temui Kendala, Tumpang Tindih Kepemilikan Lahan

Karo Pemerintahan Provinsi Jambi, Rahmad Hidayat mengatakan bahwa untuk pembangunan tol Betung ke Tempino Jambi ini, pihaknya belum menerima berkas da

Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Suasana pembangunan Tol Palindara di Kawasan Pamulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (4/10/2016). Pengerjaan Tol Palindra ini sudah terealisasi 15 Kilometer, Tol Palindra yang merupakan termasuk dalam Tol Trans Sumatera ini akan ditargetkan selesai pada Tahun 2018. TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini action pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Betung Sumsel-Jambi belum juga terlihat. Sampai saat ini Pemprov Jambi juga belum menerima berkas design dari Hutama Karya yang akan membangun Tol Betung Jambi.

Padahal sebelumnya saat penyerahan penentuan lokasi pada pembangunan jalan tol Jambi-Rengat, Pekan Baru, Ilham koordinator lahan pembangunan tol Sumatera mengatakan untuk berkas design tol Betung ke Tempino tersebut akan diselesaikan dalam waktu yang cepat.

Karo Pemerintahan Provinsi Jambi, Rahmad Hidayat mengatakan bahwa untuk pembangunan tol Betung ke Tempino Jambi ini, pihaknya belum menerima berkas dari Hutama Karya.

Meski Kerap Kritik Jokowi, Fahri Hamzah dan Fadli Zon Raih Penghargaan Bintang Tanda Jasa

Kalah di Tingkat Kasasi, Mantan Kabid Sumber Daya Air Provinsi Jambi Dihukum Empat Tahun Penjara

BREAKING NEWS Hendak Beli Pupuk, Mobil Dinas Ini Jadi Sasaran Aksi Pecah Kaca di Pattimura

"Sampai hari ini belum ada kita terima, yang sedang di proses saat ini baru Jambi ke Rengat," kata dia, Senin (10/8/2020).

Memang di ketahui, untuk saat ini Karo Pemerintahan juga bertanggung jawab dalam pendataan awal sampai penetapan lokasi (penlok) sesuai dengan parfum nomor 45 tahun 2013 tentang pendelegasian kewenangan pelaksanaan persiapan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.

Rahmad Hidayat mengatakan, bahwa untuk saat ini Pemprov Jambi telah turun ke lapangan khususnya di Kabupaten Muarojambi untuk memverifikasi penlok di lahan masyarakat khusus di ruas Jalan Tol Jambi Rengat.

"Beberapa hari lalu juga telah kita survei, namun saat ini belum selesai dan masih kita proses lagi," tambahnya.

Total pembangunan jalan tol Jambi ke Rengat total sepanjang 198 kilometer, namun untuk daerah Jambi sendiri ada 116,5 kilometer yang melewati dua kabupaten yakni Muarojambi dan Tanjab Barat.

Untuk titik wilayah yang akan di bangun jalan tol tersebut yakni Kecamatan jambi Luar Kota, Kecamatan Sekernan, selanjutnya nyambung ke Kecamatan Muara Papalik, Tungkal Ulu, Tebing Tinggi dan Batang Asam dan langsung ke Rengat Pekan Baru.

Asisten I Sekda Provinsi Jambi A Pani Saharuddin selaku koordinator Penlok jalan tol Jambi Rengat menyebut, saat ini dalam proses inventarisasi kepemilikan lahan di lapangan untuk menuju Penlok yang ditarget selesai Oktober mendatang.

Diungkap A Pani, ada beberapa kendala yang ditemukan di lapangan, seperti tumpang tindih kepemilikan lahan. Bahkan tidak ada bukti kepemilikan.

"Ini dalam proses mediasi, lokasinya di Tanjabbarat, kurang lebih 10 titik. Kalau di Muaro Jambi hampir tidak ada kendala," jelas A Pani.

Dia optimis Penlok ruas jalan Tol Jambi Rangat ini selesai hingga Oktober mendatang.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved