Tak Terima Disebut Mabuk Lem, Paman dan Keponakan Membabi Buta Tikam Firmansyah hingga Terkapar
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian menjelaskan motif awal dari penikaman terhadap Firmansyah, Warga Kasang Rt 07, Kasang Jaya, Jambi Timur.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian menjelaskan motif awal dari penikaman terhadap Firmansyah, Warga Kasang Rt 07, Kasang Jaya, Jambi Timur lantaran pelaku tidak terima dituduh sedang mabuk lem.
Saat itu, korban sedang melintas dan mengatakan tiga orang pelaku sedang dalam kondisi mabuk lem.
"Jadi pelaku tidak terima, pergi ke rumah pamannya yang bernama AD alias Pak Dong dan mengatakan dirinya diejek, Pak Dong langsung mencari korban dengan membawa pisau," kata Dover, Jumat (7/8) siang.
Sementara itu, dari keterangan Pak Dong, sebelum kejadian, dirinya tengah beristirahat di rumahnya, namun tiba-tiba keponakannya datang dan mengadu bahwa dirinya diserang oleh orang tidak dikenal.
"Saya lagi tidur bang, ponakan saya datang, katanya dia diserang, motornya temannya dihancurin, setahu saya, korban lagi mabuk," kata Pak Dong, Jumat (7/8) siang.
• Saya tidak lihat, Pak. Saya main tusuk aja, Pak Dong Tikam Firmansyah Berkali-kali
• 26 Kepala Sekolah SMA/SMK di Provinsi Jambi Masih Dijabat Pelaksana Tugas
Mendapat informasi demikian, Pak Dong langsung mencari korban bersama dengan keponakannya.
Korban akhirnya dikejar dan bertemu di kawasan Jalan Antasari, Jambi Timur. Gelap mata, Pak Dong langsung menikam koban secara membabi buta dan kemudian disusul oleh AZ (16).
"Saya tidak hitung berapa kali pak, saya langsung ayunkan aja ke korban," terangnya.
Hal serupa juga dituturkan oleh AZ, dia menjelaskan dirinya sempat berduel, pada saat itu, dirinya menikam secara membabibuta kepada korban.
"Saya tidak lihat pak, saya main tusuk aja," terangnya.