Berita Kota Jambi

DPRD Kota Jambi Soroti Seleksi Calon Kepala Sekolah, Minta Transparan dan Tanpa Intervensi

Proses seleksi calon kepala sekolah di Kota Jambi mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Jambi. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi

Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
SELEKSI - Wali Kota Jambi, Maulana saat wawancara calon kepala sekolah tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Jambi. 284 guru masuk tahap wawancara pada seleksi kepala sekolah di Kota Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Proses seleksi calon kepala sekolah di Kota Jambi mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Jambi.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Fahrul Ilmi, menegaskan agar pemerintah benar-benar selektif dalam melakukan proses seleksi, terutama untuk sekolah besar yang memiliki jumlah siswa banyak.

“Kami mengingatkan agar pemerintah serius dalam mencari dan menyeleksi calon kepala sekolah. Sekolah-sekolah besar harus dipimpin oleh orang yang berprestasi, punya kapasitas dan kapabilitas. Tidak boleh ada unsur lain, apalagi jika sampai ada isu tawar-menawar jabatan,” ujarnya.

Menurut Fahrul, Komisi IV DPRD Kota Jambi mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan yang telah melaksanakan seleksi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara untuk menilai kompetensi serta inovasi para calon kepala sekolah.

Namun, ia mengingatkan agar proses tersebut tidak hanya menjadi formalitas semata.

“Karena sifatnya subjektif, kami kembali mengingatkan agar jangan hanya formalitas. Kami ingin hasil seleksi benar-benar clean and clear, tidak ada intervensi. Yang terpilih harus benar-benar orang terbaik untuk memimpin sekolah,” tegasnya.

Fahrul juga menyoroti pentingnya evaluasi terhadap para kandidat yang memiliki rekam jejak kurang baik.

“Kandidat yang sebelumnya pernah bermasalah, baik dengan Inspektorat maupun aparat penegak hukum, sebaiknya diberi catatan khusus. Kalau perlu, cukup dijadikan guru biasa saja, jangan kepala sekolah. Jangan sampai orang yang bermasalah justru diberi panggung, sementara yang berprestasi tersingkir,” katanya.

Lebih lanjut, ia menyebut adanya isu negatif yang beredar terkait proses seleksi ini. Namun, pihaknya belum dapat memastikan kebenarannya karena belum ada Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepala sekolah yang diterbitkan.

“Isu-isu itu memang sudah menyebar ke mana-mana, tapi kami tidak bisa memastikan benar atau tidak. Karena itu, kami mendorong Inspektorat dan pengawas sekolah untuk memberi masukan terbaik demi memastikan seleksi berlangsung objektif dan transparan,” ujarnya.

Sebelumnya, pelantikan serentak kepala sekolah negeri di seluruh jenjang TK, SD, dan SMP di Kota Jambi dijadwalkan pada akhir November 2025.

Wali Kota Jambi, Maulana, menyebut terdapat 192 posisi kepala sekolah yang akan diisi, terdiri dari 5 TK, 162 SD, dan 25 SMP negeri di bawah naungan Pemerintah Kota Jambi.

“Kami targetkan seluruh proses seleksi selesai pada akhir November. Setelah itu, para kepala sekolah terpilih akan dilantik secara serentak, sehingga bisa segera menjalankan tugas di awal Desember,” tegas Maulana.

Baca juga: Prediksi Skor Ceko vs San Marino, Cek Head to Head dan Statistik di Laga Persahabatan

Baca juga: Gala Dinner BKS-PTN Barat 2025 di UNJA: Bangun Kebersamaan dan Kolaborasi

Baca juga: Cium Anak Kecil Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Beri Pengakuan: Saya Khilaf dan Minta Maaf

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved