PSI 'Dihargai' Rp 1 Miliar Agar Jadi Penantag Gibran, Refly Harun: Kok Cara Berpikirnya Begini?

Ketua DPD PSI Solo Antonius Yogo Prabowo mengaku mendapat tawaran Rp1 miliar untuk mengusung calon penantang Gibran-Teguh.

Editor: Tommy Kurniawan

Refly juga menyoroti sikap Yogo yang justru tersanjung dengan tawaran ini.

"Bahkan kata pengurus DPD PSI di Solo, sebuah kehormatan bahwa harga PSI hampir Rp1 miliar," komentarnya sambil terkekeh.

"What? Kok cara berpikirnya begini?" kata pengamat politik tersebut.

Refly menilai praktek candidacy buying melanggar aturan yang ditetapkan undang-undang.

Ia menyebutkan partai dan calon yang terbukti melakukan pelanggaran itu dapat didiskualifikasi.

"Padahal undang-undang jelas mengatakan tidak boleh menerima uang dari calon, tentu dari calon secara langsung atau dari broker-brokernya atau cukongnya," terang Refly Harun.

"Kalau kemudian terbukti, tentu dengan proses hukum, maka partai yang bersangkutan dihukum tidak bisa mencalonkan untuk pilkada ke depannya. Kemudian untuk calonnya didiskualifikasi," tambahnya.

Lihat videonya mulai menit ke-9.50:



Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul PSI 'Dihargai' Rp 1 Miliar untuk Usung Penantang Gibran, Refly Harun: Kok Cara Berpikirnya Begini?

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved