Berita Kerinci
Untuk Memuaskan Wisatawan, PTPN Kerinci akan Mengembangkan Agrowisata di Perkebunan Teh
Di perkebunan teh seluas 3.000 hektare ini, pengunjung bukan saja bisa menikmati pemandangan indah, tapi juga bisa melihat semua kegiatan diperkebunan
Penulis: Herupitra | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - PTPN VI Kayu Aro, Kabupaten Kerinci akan mengembangkan destinasi agrowisata.
Di perkebunan teh seluas 3.000 hektare ini, pengunjung bukan saja bisa menikmati pemandangan indah, tapi juga bisa melihat semua kegiatan diperkebunan teh terbesar di Asia Tenggara ini.
Hal itu disampaikan oleh Asisten Pemanfaatan aset dan SDM PTPN VI, Kamianto saat ditemui Rabu (5/8/2020) kemarin.
• Ini Penyebab Kanker Serviks Pada Tubuh Manusia
• Viral, Aksi Suami Jual Istri ke Pria Hidung Belang Iming-iming Main Bertiga, Begini Akhirnya
• Terus Meningkat, Disnakertrans Provinsi Jambi Catat Ada 183 Karyawan yang di-PHK
Ia mengatakan, untuk memuaskan wisatawan yang datang ke Kerinci, pihaknya akan mengembangkan agrowisata.
"Dalam waktu dekat ini kita akan membuat agrowisata di perkebunan teh ini," ujar Pria yang biasa disapa ini.
Disebutkannya, melalui agrowisata pengunjung bukan saja bisa melihat pemandangan perkebunan teh yang ada di kaki gunung kerinci ini saja. Tapi wisatawan bisa melihat secara keseluruhan mengenai perkebunan teh.
"Nanti pengunjung kita bawa melihat bagaimana pengolahan teh mulai dari memetik hingga pengemasan," jelasnya.
Selain itu ujarnya, pihaknya juga akan memanfaatkan bangunan rumah peninggalan Belanda sebagai tempat penginapan. Dimana rumah peninggalan Belanda masih banyak terdapat di seputaran perkebunan teh Kayu Aro.
"Ada ratusan rumah peninggalan Belanda masih berdiri kokoh. Nanti kita survei untuk dijadikan penginapan tanpa mengubah bentuknya," ujarnya.
Destinasi agrowisata ini nantinya, lanjut Kamiyanto akan dikelola langsung oleh pihaknya. Dan saat ini rencana itu sedang dipersiapkan.
"Karena selama ini kita melihat pihak lain yang memanfaatkan keindahan perkebunan yang kita miliki. Dan kedepan kita kelola lebih dan bukan saja keindahan yang bisa didapatkan oleh pengunjung tapi juga lainnya," pungkasnya.