Anies Baswedan Ucap Syukur, DKI Jakarta Kembali Raih Provinsi Paling Demokratis Untuk ke-11 Kalinya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, untuk ke-11 kalinya Jakarta dinilai sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, untuk ke-11 kalinya Jakarta dinilai sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia.
Hal itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta.
Melalui akun media sosial Instagram @aniesbaswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memamerkan data dari BPS.
• Doni Monardo Soroti Cara Gubernur Ridwan Kamil Menangani Covid-19, Mainkan Gas dan Rem
Kata Anies Baswedan, capaian indeks demokrasi di Jakarta pada 2019 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Pada tahun 2018, nilai indeks demokrasi tembus 85,08 (kinerja baik), kemudian naik 3,21 poin menjadi 88,29 pada 2019.
“Alhamdulillah ini untuk kesekian kalinya DKI Jakarta kembali dinilai sebagai provinsi paling demokratis se-Indonesia,” kata Anies Baswedan seperti dikutip dari akun Instagram @aniesbaswedan, Kamis (6/8/2020).
• Stok Alat Rapid Test di Muarojambi Aman, Masyarakat yang Dicurigai Kesehatannya akan Dirapid Test
“Angka ini sekaligus memecahkan rekor angka IDI (indeks demokrasi Indonesia) tertinggi selama 11 tahun perhitungannya,” tambah Anies Baswedan.
Anies Baswedan memaparkan, peningkatan indeks ini didorong oleh adanya perbaikan pada aspek hak-hak politik yang meningkat.
Pada 2018 lalu, nilainya 75,43, kemudian naik 8,43 poin menjadi 83,86 pada 2019.
• MoU dengan Pemerintah Kabupaten Merangin, Universitas Jambi siap Bangun Pusat Unggulan
Kenaikan ini juga didorong oleh adanya peningkatan penggunaan hak suara pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Selain itu, capaian aspek lembaga demokrasi di tahun 2019 ini juga membaik 4,07 poin dari 2018 lalu.
Saat itu nilainya 87,82 poin dan tahun 2019 menjadi 91,89 poin.
• 6 Video Turah Parthayana Bareng Cewek Rusia, yang Ke 4 Adegan di Dapur
Salah satu indikator yang berkontribusi dalam penilaian ini adalah perbaikan transparansi anggaran di Pemprov DKI Jakarta.
“Bahkan aspek kebebasan berkeyakinan kita juga naik dan mendapat nilai sempurna 100,” imbuh Anies Baswedan.
Meski nilai aspek hak politik dan lembaga demokratis naik, aspek kebebasan sipil di Jakarta turun 4,58 poin dibanding 2018 lalu.
• Ramalan Zodiak Jumat 7 Agustus 2020, Lengkap untuk 12 Zodiak, Ada Apa Leo