Nilai Tukar Rupiah Rabu (5/8) Menguat 0,62% dari Dolar, IHSG Dibuka Melemah di Awal Perdagangan

Rabu (5/8) rupiah spot berada di level Rp 14.540 per dolar Amerika Serikat (AS). Ini membuat rupiah menguat 0,62% dibanding penutupan hari sebelumnya

Editor: Suci Rahayu PK
ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Seorang karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta 

TRIBUNJAMBI.COM - Nilai tukar rupiah di pasar spot langsung melejit di awal perdagangan hari ini.

Rabu (5/8) rupiah spot berada di level Rp 14.540 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah menguat 0,62% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.625 per dolar AS.

Selain itu, dengan penguatan ini, rupiah menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar
Nilai tukar rupiah terhadap dolar (Kompas)

Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan berada di zona hijau.

Hanya dolar Hong Kong yang terlihat melemah tipis 0,001% di pagi ini.

Sementara itu, dolar Taiwan berada tepat di bawah rupiah setelah menguat 0,34% terhadap the greenback.

Disusul, won Korea Selatan yang naik 0,27% dan ringgit Malaysia yang menguat 0,25%.

Diguncang Ledakan, Ini 6 Fakta Lebanon, Beirut Dijuluki Paris di Timur Tengah-Perang Saudara

Ternyata Ini Orang Penyebar Video Panas Ariel NOAH dan Luna Maya,Kebal Hukum Karena Keluarga Pejabat

Berikutnya ada yen Jepang yang terangkat 0,15% serta yuan China yang terapresiasi 0,12%.

Kemudian dolar Singapura berhasil menanjak 0,08%.

Penguatan tipis juga terjadi pada peso Filipina yang terangkat 0,07% dan baht Thailand yang menguat 0,04% terhadap dolar AS.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.)

IHSG Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka pada zona merah di awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (5/8/2020).

Melansir data RTI, pukul 09.14 WIB, IHSG berada pada level 5.067,9 atau turun 7,08 poin (0,14 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.075.

Sebanyak 137 saham melaju di zona hijau dan 151 saham di zona merah.

Sedangkan 140 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 945,2 miliar dengan volume 1,17 miliar saham.

Indeks saham Asia pagi ini dibuka fluktuatif, dengan penurunan indeks Nikkei Tokyo 0,64 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,04 persen, dan indeks Shanghai Komposit juga turun 0,65 persen.

Harga Emas Antam Rabu (5/8) Naik di Level Rp 1.048.000 per Gram

Siswa dan Guru Bolehkan Minta Pulsa Kuota ke Sekolah, Nadiem Makarim: Ada Dana BOS

Sementara itu, indeks Strait Times naik 0,69 persen.

Sebelumnya, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan IHSG pagi ini akan menguat terbatas terdorong oleh sentimen domestik rilis data pertumbuhan ekonomi atau GDP yang diproyeksikan akan mengalami koreksi karena pandemi Covid-19.

“Indeks mungkin bisa menguat diawal perdagangan, namun pada sesi kedua mungkin akan melemah (menguat terbatas). Saya khawatir pengumuman GDP siang ini akan berada pada level 5,1 persen sampai 5,2 persen,” kata Hans kepada Kompas.com.

Indeks saham Eropa kemarin ditutup fluktuatif dengan kenaikan indeks FTSE 0,05 persen, sementara indeks Xetra Dax turun 0,36 persen.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IHSG Dibuka Melemah Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi RI"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Yoga Sukmana

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved