Berjualan Tisu Setiap Hari Demi Bahagiakan Keluarga, Leo Juga Tak Surut Semangat Belajar

Ia menjajakan dagangannya setiap hari lepas Salat Zuhur. Ia melakukan itu untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, berjualan tis

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Ade Setyawati
Bocah penjual tisu di Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjual tisu di lampu merah Simpang Jelutung Kota Jambi dilakukan Leo bocah penjual tisu yang kini duduk di bangku kelas 1 SMP saat ini.

Ia menjajakan dagangannya setiap hari lepas Salat Zuhur. Ia melakukan itu untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meski demikian, berjualan tisu tidak membuat semangat belajarnya terhenti.

"Saya berjualan tisu untuk membantu kebutuhan keluarga, ibu saya seorang ibu tunggal yang menghidupi 4 orang anak dan ibu bekerja bantu-bantu di rumah orang, jadi saya menjual tisu untuk bantu-bantu kebutuhan keluarga," jelas Leo, Rabu (5/8/2020).

BPBD Tanjabtim Berjuang Dapatkan Anggaran Tangani Karhutla, Covid-19 Berdampak pada Banyak Sektor

Bantu Perekonomian Keluarga, Cerita Leo, Bocah Penjual Tisu di Simpang Lampu Merah Jelutung

Seperti Vina Garut, Pria Ini Jajakan Istri Sirinya Main Bertiga, Tawarkan Jasa Lewat Media Sosial

Meskipun berjualan tisu di sela-sela kesibukan sekolahnya, dengan niat membantu kebutuhan keluarga, tapi keinginan untuk sekolah tidak pernah putus, semangat untuk sekolah sangat membara.

"Saya berjualan tisu setelah saya pulang sekolah sekitar habis Salat Zuhur, meskipun saya berjualan tisu saya harus tetap sekolah, sekarang saya masih kelas 1 SMP, selesai ini saya harus lanjut lagi sekolah, sekarang kakak saya STM, adik saya sekolah SD dan masih ada yang belum sekolah dua orang lagi, dan saya harus terus semangat," tambahnya.

Tidak akan ada yang tahu di masa depan akan seperti apa, itulah yang ia percaya hingga kini, selagi terus bekerja keras dan selalu berdoa, keajaiban dan hal-hal luar biasa akan selalu terjadi.

"Meskipun sekarang saya hanya menjual tisu tapi saya punya cita-cita untuk membahagian ibu dan adik-adik, kita tidak tau kedepan kejutan apa yang kita dapat jika terus berusaha dan berdoa, saya anak laki-laki jadi harus kuat, semangat kerja dan harus terus sekolah demi keluarga dan cita-cita," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved