Miliki Pijatan Maut, Seorang Nenek Berusia 100 Tahun Sanggup Nikahi 23 Berondong
Seorang nenek berusia 1 abad menikahi pria berondong, kisahnya sempat viral beberapa tahun lalu.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang nenek berusia 1 abad menikahi pria berondong, kisahnya sempat viral beberapa tahun lalu.
Melansir dari Eva.vn, dia adalah Mek Wok Kundor, seorang nenek yang berasal dari desa Bukit Tokbat, negara bagian Kelantan, Timur Laut Malaysia, lahir pada tahun 1902.
Sebagai seorang wanita yang berusia lebih dari 1 abad, nenek Kundor bukah hanya terkenal karena usianya yang panjang.
• UPDATE Harga Sepeda Lipat Agustus 2020, Dahon Ion, United, Pacific, hingga Element
Pada tahun 2005 nenek Kundor memutuskan menikahi suaminya yang ke-23 Muhammad Noor Che Musa, yang lahir pada tahun 1972.
Saat itu Musa berusia lebih muda darinya, dengan selisih sekitar 70 tahun.
Kabar ini sontak mengejutkan dunia, hingga kantor berita besar seperti CNN, AFP hingga BBC mewartakan kabar pernikahan itu.
• Sedang Butuh Modal? Begini Cara dan Syarat Mengajukan Pinjaman ke Pertamina, hingga Rp 200 Jutaan
Kisahnya berawal ketika Musa datang untuk menyewa rumahnya di negara bagian Terengganu.
Karena dekat, keduanya mulai berkencan dan hingga akhirnya saling suka satu sama lain, dan menikah pada tahun 2005.
Saat itu nenek Kundor berusia 109 tahun sedangkan Musa 33 tahun, pernikahan itu menjadi yang ke-23 bagi nenek Kundor.
Berbicara tentang pertemuannya dengan nenek Kundor Musa, mengatakan bahwa dia memiliki perasaan seperti keluarga.
• Bayern Munchen vs Chelsea, Laga Berat The Blues Takluk di Leg Pertama Liga Champions
Dia merasa kasihan pada nenek Kundor karena hidup seorang diri tanpa anak untuk menjaganya.
Meski demikian, banyak kritikan dilayangkan kepada Musa.

(Eva.vn)
Orang-orang sekitarnya meragukan perasaanya, dan menganggapnya dia hanya ingin numpang hidup pada nenek Kundor.
Kebetulan, saat itu Musa sedang menganggur dan tidak memiliki tempat tinggal.
Namun, Musa bersikeras bahwa dia menikahi nenek Kundor bukan karena uang, tetapi karena kasihan.