Kesehatan

Dampak Negatif Bagi Kesehatan Jika Terlalu Berlebihan Mengkonsumsi Daging, Kadar Kolesterol Tinggi

daging yang notabene merupakan sumber protein berkualitas tinggi, tapi jika mengonsumsinya berlebihan di waktu yang sama bisa meningakatkan risiko

Editor: Nurlailis
ist
Ilustrasi daging kambing 

TRIBUNJAMBI.COM - Makan daging menjadi agenda yang tak boleh terlewatkan saat Idul Adha.

Namun tentu saja segala sesuatu yang berlebihan dapat berdampak buruk.

Sama halnya seperti daging yang notabene merupakan sumber protein berkualitas tinggi, tapi jika mengonsumsinya berlebihan di waktu yang sama bisa meningakatkan risiko berbagai penyakit.

Tak Selalu Sebabkan Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan Ingat Porsi Makan!

Keteledoran Via Vallen Berujung Permintaan Maaf ke Anji Soal Corona: Kirain Prof Hadi itu Dr Suradi

Berikut dampak negatif bagi kesehatan jika terlalu banyak mengonsumsi daging:

1. Sembelit

Ilustrasi susah buang air besar
Ilustrasi susah buang air besar (Freepik)

Daging hampir tidak memiliki serat, yang biasanya bisa kamu dapatkan dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

“Sembelit dan buang air besar yang menyakitkan adalah beberapa tanda pertama bila kamu kekurangan serat,” kata Braddock.

Buatlah sistem pencernaan kembali dengan menambahkan karbohidrat sehat seperti gandum utuh, atau lebih baik lagi buah-buahan dan sayuran.

"Kembali ke buah-buahan dan sayuran adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan serat karena kamu juga mendapatkan nutrisi yang sangat luar biasa bersamanya," kata Braddock.

2. Risiko kanker bisa meningkat

Pilihan pengobatan untuk kanker darah
 (Hellosehat)

Para ahli juga menyebutkan, metode pengolahan daging turut memengaruhi risiko kesehatan.

Daging olahan lebih berbahaya bagi kesehatan ketimbang daripada daging yang dimasak biasa.

Ketika orang memasak daging dengan suhu tinggi seperti menggoreng, membakar, atau memanggang, bahan kimia bisa terbentuk.

Zat kimia ini disebut amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.

Keduanya bisa menyebabkan perubahan DNA yang bisa mengarah pada kanker.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved