Pantas Jadi Rebutan, Ternyata Torpedo Kambing BIsa Tingkatkan Gairah Seksual? Begini Kata Sang Ahli
Faktanya, ilmu pengetahuan sampai saat ini belum bisa membuktikan bahwa torpedo kambing dapat meningkatkan hasrat seksual laki-laki.
TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah organ tubuh kambing banyak yang mengatakan memiliki khasiat luar biasa.
Satu diantaranya diyakini adalah torpedo kambing yang disebut bisa tingkatkan gairah seksual.
Saat momen pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban menjadi ajang silaturahmi dan saling canda.
Nah, 'mengamankan' torpedo kambing atau bagian alat vital dari kambing kerap menjadi salah satu candaan.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat meyakini torpedo kambing dianggap dapat meningkatkan gairah seksual.
Termasuk daging kambing itu sendiri.
• CEK Katalog Promo Alfamart yang Berlaku 29 Juli-2 Agustus 2020, Gajian Untung Sambut Idul Adha
• Tukang Ojek Ini Menangis Tak Sadar Motornya Dibawa Kabur Penumpang, Awalnya Diimingi Rp 300 Ribu
• Beginilah Penampakan 5 Tempat yang Diklaim Bisa Lindungi Manusia saat Kiamat, China Satu Diantaranya
• Kecerobohan Ashanty Dibongkar Atta Halilintar, Istri Anang Hermansyah: Kurang, Makanya Jangan Pindah
Bahkan akan lebih hot bila mengonsumsi daging kambing setengah matang.
Benarkan hal tersebut?
Ataukah hanya mitos belaka yang dipercaya masyarakat secara turun-temurun?
Dilansir Grid.ID dari Serambinews, hal ini dijelaskan oleh akademisi dan Praktisi Kesehatan Prof. Ari Fahrial Syam pada Sabtu (10/08/2019).
Menurut Prof. Ari, kaitan antara konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido hanyalah mitos yang terus berkembang di tengah masyarakat.
Faktanya, ilmu pengetahuan sampai saat ini belum bisa membuktikan bahwa torpedo kambing dapat meningkatkan hasrat seksual laki-laki.
Ari menulis, memang testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual, namun hal tersebut dapat terjadi karena multifaktor dan tidak selalu berhubungan dengan makanan.
"Bisa saja karena dorongan setelah mengonsumsi torpedo kambing, seseorang hanya merasa yakin libidonya meningkat (tersugesti), kemudian bersemangat, dan ini akhirnya yang meningkatkan libido tersebut," jelas Ari.