Tukang Ojek Ini Menangis Tak Sadar Motornya Dibawa Kabur Penumpang, Awalnya Diimingi Rp 300 Ribu

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi tukang ojek ini viral di media sosial.

Dalam video ini seorang tukang ojek menangis sendu karena sepeda motornya dibawa kabur oleh penumpang.

Sebuah video kembali menjadi viral di media sosial.

Tukang ojek tersebut bernama Puji Santoso (59).

Puji mengatakan awalnya dia tidak curiga jika penumpang yang meminta diantar ke Rangkasbitung, Lebak merupakan penipu yang kelak akan bawa kabur motornya.

• Beginilah Penampakan 5 Tempat yang Diklaim Bisa Lindungi Manusia saat Kiamat, China Satu Diantaranya

• Kecerobohan Ashanty Dibongkar Atta Halilintar, Istri Anang Hermansyah: Kurang, Makanya Jangan Pindah

• Dituduh Terima Sogokan Rp 103 Miliar untuk Tutupi Asmaranya dengan Jackie Chan, Selingkuhannya Emosi

• China Jadi Tantangan Nomor Satu Jepang Bila Terjadi Perang, Amerika Serikat Tawarkan Bantuan Ini

Penumpang tersebut naik dari Pasar Rau, Kota Serang dan mengaku hendak ke Rangkasbitung yang berjarak sekitar 40 kilometer.

Dia minta diantar menggunakan ojek puji dan dijanjikan bayaran Rp 300.000.

Namun saat sampai di Rangkasbitung, motor Puji dibawa kabur dengan dalih dipinjam untuk menjemput temannya.

"Saya seperti linglung saat dia pinjam kunci motor, pengen menolak tapi susah ngomongnya, mulut kayak dikunci," jelas Puji kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (29/7/2020) malam.

Puji mengatakan tidak tahu apakah dirinya dihipnotis hingga tidak sulit untuk menolak.

Padahal dirinya sudah tahu betul ada modus penipuan seperti itu.

Instagram/infoserang

Puji tukang ojek yang kehilangan kendaraannya.

Namun yang terjadi saat itu, pikirannya kosong dan tidak ingat sama sekali modus tersebut hingga merelakan motornya dipinjam.

Puji yang menunggu di sebuah warung di Kawasan Balong Rangkasbitung, kemudian menyadari jika motornya dibawa kabur setelah menunggu sekitar 15 menit.

Puji awalnya berusaha untuk menunggu penumpang yang meminjam motornya tersebut tersebut, namun juga tidak kunjung datang.

Puji kemudian menangis.