Kesehatan
Terlalu Banyak Makan Daging dapat Sebabkan Sakit Kepala, Ketahui Penyebab Lainnya
Sayangnya tak semua orang bisa menikmati olahan daging sesuka hati.Beberapa orang sering mengeluhkan sakit kepala atau pusing setelah makan daging.
TRIBUNJAMBI.COM - Daging menjadi sajian spesial karena rasanya yang nikmat serta harganya yang tidak murah.
Saat hari raya Idul Adha biasanya ada pembagian hewan qurban sehingga tiap rumah mengolah dapat mengolah daging sesuai selera.
Diolah dengan tepat, makanan satu ini memang membuat siapa saja tergoda untuk menyatanpnya.
• Kenapa Daging Kambing Prengus? Bagaimana Menghilangkan Baunya?
• Tips Menyimpan Daging Kambing, Perlukah Dicuci? Atau Langsung Simpan di Kulkas?
Sayangnya tak semua orang bisa menikmati olahan daging sesuka hati.
Beberapa orang sering mengeluhkan sakit kepala atau pusing setelah makan daging. Kok bisa?
Meski daging menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kamu, namun makanan satu ini juga bisa menimbulkan masalah.
Salah satunya adalah pusing dan kliyengan.
Berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab kamu sering pusing setelah makan daging.

1. Alergi daging
Sering pusing setelah makan daging bisa disebabkan karena kamu mengalami alergi terhadap daging.
Ya! Jika biasanya makanan yang memicu alergi adalah susu, seafood, dan telur, beberapa orang ada yang justru alergi terhadap daging.
Reaksi alergi menyebabkan tubuh memproduksi histamin, yaitu senyawa yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
Histamin akan bereaksi secara berlebihan dan menyebabkan kulit gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing.
Pada dasarnya semua daging hewan ternak bisa saja memicu alergi pada orang yang sensitif. Sejauh ini, daging sapi merupakan salah satu bentuk dari alergi daging yang paling sering terjadi.
2. Keracunan makanan

Daging yang terkontaminasi berbagai bakteri, seperti Salmonella, E. colli, atau Listeria bisa menyebabkan keracunan.