Sapi-sapi Milik Jokowi, Tidur di Karpet Mahal Seharga Jutaan, Mandi Siang Hari Agak Tak Masuk Angin

Tiap tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.

Editor: Rahimin
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Sapi kurban 

TRIBUNJAMBI.COM - Tiap tahun Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia.

Sumbangan sapi kurban ini diberi Jokowi ke berbagai wilayah Indonesia, pada Idul Adha 2020.

Pemilik ternak memilihkan sapi terbaik mereka untuk dibeli Jokowi.

Tak hanya ukurannya yang besar, tetapi cara perawatannya juga istimewa.

Selain itu, sapi di masing-masing daerah memiliki kisah tersendiri.

KPU Tegaskan Tetap Gelar Pilkada 2020, Arief: Sudah Habis Dana Sekitar Rp 1 Triliun

Modus Beli Motor, Udin Berhasil Curi 30 Motor Bekas, Pilih Calon Korban Lewat Facebook

Wanita Ini Cuma Minta Mahar Rp 1.000 Bergambar Pattimura: Tak Mau Merepotkan Suami, Sederhana Saja

Berikut Kompas.com merangkum beberapa cerita unik dari sapi-sapi Jokowi:

1. Tidur di karpet Rp 2 juta

Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jokowi membeli sapi jumbo dari peternak lokal, yakni Rahman Takka. Sapi seberat 1,2 ton itu ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.

Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyeyak.

"Ada banyak upaya yang saya lakukan agar Puang Tedong tetap sehat dan bisa diserahkan utuh ke Presiden Jokowi. Saya sudah beri dua lembar karpet hitam, menjaga mandi, dan makannya tiga kali sehari," kata Rahman.

Rahman Takka bersama sapi miliknya yang dibeli Presiden Jokowi, saat ditemui di kandang sapi miliknya di Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (19/7/2020). Sapi berbobot 1,2 ton itu dipilih Jokowi sebagai sapi kurban untuk dipersembahkan kepada warga Sulawesi Barat pada hari raya Idul Adha mendatang.
Rahman Takka bersama sapi miliknya yang dibeli Presiden Jokowi, saat ditemui di kandang sapi miliknya di Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (19/7/2020). Sapi berbobot 1,2 ton itu dipilih Jokowi sebagai sapi kurban untuk dipersembahkan kepada warga Sulawesi Barat pada hari raya Idul Adha mendatang. (KOMPAS.com/JUNAEDI)

"Ini bukan hanya soal harganya yang fantastis dan membuat saya senang, lebih dari itu saya bangga karena sapi kesayangan saya dibeli orang penting,” lanjut dia saat ditemui Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Bahkan dirinya rutin melakukan ronda malam agar sapi yang dibeli orang nomor satu di Indonesia itu tidak hilang.

Rahman membanderol sapinya dengan harga Rp 100 juta, namun akhirnya dilepas dengan harga Rp 89 juta.

Pimpinan Ponpes Ditangkap Karena Cabuli 15 Santriwati, Korban Diimingi Wafak, Syarat Dengan Syahwat

Terjawab Sudah Identitas Lelaki Pemesan Jasa Vernita Syabilla, Bukti Chat Tawaran Kencan Terbongkar

Misteri Kematian Wanita Muda yang Ditemukan di Sumur Pemakaman, Ternyata Dibunuh Suami Sirinya

Ketika hendak dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban, sapi Puang Tedong sempat mengamuk.

Ia menyeruduk benda apa saja di sekitarnya dan sempat membuat masyarakat ketakutan. Usai mengamuk dua jam, sapi itu kembali tenang dan dibawa ke tempat penyembelihan hewan kurban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved