Jangan Memgasah Pisau di Depan Hewan Kurban, Simak Ini Adab Menyembelih Hewan Kurban
Idul Adha tinggal beberapa jam lagi, Jumat (31/7/2020) kita akan merayakannya dan dilanjutkan dengan menyembelih
Bagaimana Adab Penyembelihan Hewan Kurban?
Adab Penyembelihan Hewan Kurban
1. Hendaknya yang menyembelih adalah shahibul qurban sendiri, jika dia mampu.
Jika tidak maka bisa diwakilkan orang lain, dan shahibul kurban disyariatkan untuk ikut menyaksikan.
2. Penyembelih adalah seorang muslim berakal yang sudah baligh.
3. Alat penyembelihan harus tajam agar dapat mengalirkan darah. [HR. Ahmad dan al-Baihaqi]
4. Tidak menampakkan alat sembelihan di hadapan hewan (Hadis Riwayat Ahmad).
5. Menghadapkan hewan ke arah kiblat, memposisikan kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap ke barat.

6. Membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri.
7. Menginjakkan kaki di leher hewan (HR. Al-Bukhari).
8. Menyebutkan nama Allah atau membaca basmalah (Al-An’am: 121)
9. Dianjurkan untuk membaca takbir (Allahu akbar) setelah membaca basmalah.
10. Pada saat menyembelih dianjurkan menyebut nama shahibul qurban (HR. Abu Dawud dari ‘Aisyiyah).
11. Pastikan bahwa bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher (kanan-kiri) telah pasti terpotong.
12. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati.
13. Penyembelihan dilakukan dengan cepat untuk meringankan apa yang dialami hewan kurban.
14. Tidak boleh melakukan hal-hal yang menyakiti hewan misalnya tidak menguliti atau memasukkan ke dalam air panas sebelum hewan mati sempurna dan lain sebagainya.
Tempat Penyembelihan
a. Bersih, cukup luas dan adanya saluran pembuangan darah
b. Adanya lubang saluran pembuangan darah
Peralatan Penyembelihan
a. Pisau tajam dan bersih
b. Memakai pakaian yang bersih dan alat pelindung diri
c. Tersedia sabun dan air bersih yang mengalir
Sumber: Muhammadiyah/Kemenag RI