Yodi Prabowo Bunuh Diri, Isi Ponsel Editor Metro TV Jadi Alat Bukti
Editor Metro TV itu disimpulkan melakukan bunuh diri, bertempat di pinggir jalan yang sepi, tengah malam.
TRIBUNJAMBI.COM -
Misteri tewasnya Yodi Prabowo kini sudah terkuak dan memasuki babak akhir.
Editor Metro TV itu disimpulkan melakukan bunuh diri, bertempat di pinggir jalan yang sepi, tengah malam.
Pada tubuhnya ditemukan empat tusukan.
Hasil penelitian polisi di ponsel atau HP Yodi Prabowo sudah diketahu.
Polisi sudah menyimpulkan kematian jurnalis Metro TV Yodi Prabowo karena bunuh diri.
Namun, sebelum sampai pada kesimpulan itu, polisi juga telah memeriksa kemungkinan ada ancaman terhadap korban.
• Banyaknya Diskon Indomaret Sambut Semarak Hari Raya Idul Adha 24 Juli-2 Agustus, Cek Produk Apa Saja
• Memanas! Amerika Serikat Gencar Lakukan Pengintaian Udara Terhadap Tiongkok di Laut China Selatan
Hasilnya, polisi tidak menemukan pesan bernada ancaman yang diterima Yodi Prabowo.
"Handphone korban sudah diperiksa, tidak ada ancaman atau hal-hal mencurigakan lainnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Sabtu (25/7/2020).
Konflik itu diduga karena kehadiran orang ketiga di hubungan asmara mereka.

Hanya saja, kata Tubagus, konflik tersebut sudah dapat diselesaikan.
"Yang bersangkutan (Yodi) punya pacar namanya S, dia juga punya teman dekat inisial L. Lalu terjadi konflik di antara mereka dan sudah diselesaikan," jelas dia.
• Seruput Gurih Kentalnya Sop Rusuk Sum Sum di Chop Buntut Cak Yo, Ada Dua Pilihan Kuah
Polisi mengambil kesimpulan bahwa Editor Metro TV Yodi Prabowo tewas karena diduga kuat akibat bunuh diri.
"Dari keterangan saksi, olah tkp, penyidik berkesimpulan yang dmbersangjutan diduga kuat bunuh diri. Fakta yang kami himpun di TKP, saksi, ahli, kami berkesimpulan diduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri," kata Tubagus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik jenazah Yodi, ditemukan empat luka yang diakibatkan senjata tajam.
Empat di antaranya adalah luka tusuk di bagian dada.
"Biasanya orang yang bunuh diri akan ada bukti permulaan, luka percobaan. Itu berdasarkan keterangan ahli," ujar Tubagus.
"Ditemukan fakta ada empat luka di dada, yang dua di antaranya dangkal hanya 2 sampai 4 sentimeter," tambahnya.
• Fakta Mengejutkan Kematian Editor Metro TV Disampaikan Pihak Kepolisian, Sebut Makhluk Halus & HIV
Tubagus juga menjelaskan tentang barang bukti pisau yang ditemukan.
Pisau tersebut berada di bawah jenazah Yodi Prabowo yang tertelungkup.
Menurut Tubagus, pisau itu dibeli korban di Ace Hardware di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
Yodi Prabowo membeli pisau itu sebelum berangkat ke kantornya pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 14.20.
"Dari hasil pemeriksaan CCTV, didapat fakta yang membeli pisau tersebut adalah korban sendiri," kata Tubagus, Sabtu (25/7/2020).
"Saat membeli pisau, orang yang tertangkap CCTV, dan pakaian yg digunakan agak sama saat jenazah diemukan. Bukti lainnya adalah, bon, struk, sampai CCTV di tempat parkir," tambahnya.
• Download Lagu MP3 Religi Islami, Nissa Sabyan, Maher Zein & Opick Cocok Diputar Saat Idul Adha 2020
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Periksa Handphone Editor Metro TV Yodi Prabowo Apakah Ada Ancaman? Ini Penjelasan Polisi