Berita Nasional
Ibu Ini Histeris, Putranya Idap 16 Penyakit Sekaligus Karena Sering Begadang dan Makan Mie Instan
Ibu Ini Histeris, Putranya Idap 16 Penyakit Sekaligus Karena Sering Begadang dan Makan Mie Instan
Ketika hati tidak dapat melakukan detoksifikasi dengan baik, itu dapat mempengaruhi organ lain, kemudian mengarah ke berbagai penyakit.

Peng Fei menderita 16 penyakit karena sering makan mi instan.
• BREAKING NEWS Karyawan PetroChina Positif Covid-19 Bertambah Jadi 13 Orang, Dirawat di RS SIloam
• Dulu Terkenal dengan Dialognya Tatap Mata Ojan, Ingat dengan Artis Ini? Kini Punya Pacar Cantik
• Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan HIV Yodi Prabowo, Ternyata Idap Penyakit Lain, Polisi:Dia Belum Tahu
Peng Fei mengatakan bahwa dia memulai pekerjaan baru di restoran cepat saji, lalu dia sering terpaksa makan mi instan karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Selain itu, dia sering begadang untuk melakukan shift dan kerja ekstra.
Kebiasaan buruk ini berlangsung terus-menerus selama beberapa tahun, yang pada akhrinya melemahkan hatinya.
Akhirnya, itu menyebabkan beberapa kerusakan dan mempengaruhi organ-organ lainnya.

Ibu Peng Fei menangis setelah mengetahui anakny menderita 16 penyakit karena sering makan mi instan.
Pria Indonesia
Di negara kita, seorang netizen membagikan kisah hidupnya yang mengalami kerusakan organ pencernaan karena terlalu sering mengonsumsi mie instan.
Kisah tersebut dialami oleh Tomy Sutanto dan kemudian ia bagikan ke akun Facebook miliknya.
Dirinya mengunggah sebuah artikel panjang dengan dua foto pemeriksaan organ pencernaanya.
Hasil pemeriksaan tersebut menunjukkan jika Tomy didiagnosa menderita Diapepsia dan Melena.
Diapepsia sendiri merupakan kondisi tidak nyaman di perut dengan gejala kembung, perut penuh dan nyri ulu hati.
Sedangkan Melena adalah kondisi tinja berwarna hitam atau gelap akibat pendarahan pada saluran cerna bagian atas.
Tomy pun menuliskan jika penyakit ini merupakan efek dirinya yang sering mengonsumsi mie instan dan gaya hidup tidak sehat selama menjadi anak kos sekitar 13 tahun yang lalu.
Kala itu, Tomy kuliah di Jakarta dan membuatnya menjadi anak kos.
"Kebetulan tempat kost gw semua nya ada dapur dan kamar gw selalu dekat sama dapur, jadi mudah untuk masak.