Anggota DPRD Ditahan Gegara Pukul Dua Polisi di Tempat Hiburan Malam, PDI-P Tak Beri Bantuan Hukum

Kasus penganiayaan yang dilakukan oknum anggota DPRD Sumatera Utara dari PDI-P itu, berbuntut panjang.

Editor: Rahimin
Istimewa
Tangkapan layar video saat keributan di areal parkir di tempat hiburan malam di Medan. Dua orang anggota polisi menjadi korban pemukulan 

Pemukulan pun tak hanya dilakukan sekali. Di video tersebut terlihat banyak orang berkerumun di lokasi kejadian. Setelah kasus tersebut, polisi langsung mengamankan 17 orang dan 7 di antara mereka positif metamphetamine Polisi kemudian menetapkan 8 orang tersangkat, 7 di antaranya pria dan 1 orang perempuan.

PDI Perjuangan tak berikan bantuan hukum

Sementara itu dilansir dari tribun- medan.com, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Saiful Hidayat menegaskan partainya tak akan memberikan bantuan hukum bagi anggota DPRD Sumut dari partai PDI-Perjuangan, KHS.

Batu Permata Paling Banyak Diminati Pembeli Batu Akik di Depan Kuburan Cina, Kota Jambi

Asmara & Cinta Zodiak Minggu (26/7) - Libra Mencemaskan Dicintai, Sagitarius Menikmati Jatuh Cinta

Anaknya Disebut Bunuh Diri Karena Depresi, Ayah Editor Metro TV Yang Tewas Ungkap Hal Aneh Ini

"Kami (PDIP) tidak akan memberikan perlindungan hukum bagi anggota legislatif yang bermasalah dan melanggar disiplin partai. Apalagi di masa pandemi covid-19 ini," ujar Djarot sat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/7/2020).

Djarot menjelaskan, seorang anggota legislatif dengan label 'yang terhormat' harusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

"Bukan malah membuat tindakan tidak terhormat dan tidak terpuji yang mencoreng nama partai," tambahnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menjawab pertanyaan wartawan di kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Kamis (23/7/2020)
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menjawab pertanyaan wartawan di kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Kamis (23/7/2020) (KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)

Oleh karenanya, kata Djarot, PDIP akan memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan sesuai peraturan partai.

"Semuanya akan melalui mekanisme yang ada di mahkamah partai," ucapnya.

Djarot memperingatkan akan menindak tegas seluruh kader yang tak tunduk dengan peraturan dan arahan partai tanpa pandang bulu.

"Kita juga mendorong aparat kepolisian agar bertindak secara profesional terhadap kasus ini agar tak terjadi di tempat lain," jelasnya.

Ingat Haji Bolot? Bolot Bukan Budek Tapi Dakian, Pernah Jadi Buruh Pelabuhan hingga Sukses Melawak

Amankah Mengobati Jerawat dengan Pasta Gigi?

Bocah 5 Tahun Diculik, Diduga untuk Ditukarkan dengan Tabung Gas

Cuma Gara-gara Tai Ayam, Warga Ponorogo Ini 4 Tahun Lompat Pagar Tetangga untuk Keluar Masuk Rumah

Menurut Djarot, kasus yang menimpa salah satu kadernya tersebut tidak ada kaitannya dengan partai.

"Jangan kaitkan dengan partai, karena itu tindakan pribadi. Siapa yang berani berbuat dialah yang bertanggung jawab,"jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor: Aprillia Ika), tribun-medan.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Baku Hantam di Hiburan Malam, Oknum Anggota DPRD Sumut Ditahan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved