Kronologi dan Fakta-fakta Imam Masjid Ditusuk Orang, Ternyata Begini Alasan Pelaku, Terekam CCTV

Adapun peristiwa itu terjadi setelah jemaah menunaikan salat Isya pada Kamis (23/7/2020) malam. Bagaimana cerita lengkap dari kejadian penusukan ters

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa insiden penikaman yang dialami imam masjid berinisial YUN (36) membuat jemaah Masjid Al Falah Darul Muttaqin, Jalan Sumatera, Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru, terkejut.

Adapun peristiwa itu terjadi setelah jemaah menunaikan salat Isya pada Kamis (23/7/2020) malam.

Bagaimana cerita lengkap dari kejadian penusukan tersebut?

Berikut Tribunnews ( tribunnewsnetwork ) sajikan fakta-faktanya yang dirangkum dari berbagai sumber:

Kupas 12 Zodiak Akan Peruntungan Karirnya Besok, Sabtu 25 Juli 2020, Cancer Perhatikan Tabungan

Jadwal Balapan di MotoGP Andalusia 2020, Dovizioso Tergetkan Podium dari Pada Pikirkan Kontrak

Terekam CCTV

Dikutip dari TribunPekanbaru.com, kejadian penusukan tersebut terjadi setelah salat Isya berjamaah.

Saat itu, pelaku berbaju biru tiba-tiba datang dari arah depan dan langsung mendatangi YUN yang sedang memimpin doa.

Pelaku langsung menikam YUN menggunakan pisau yang dibawanya.

Dia mencoba menikam sebanyak dua kali.

YUN sigap mencoba mengelak sambil menendang.

Sementara pisau dapur yang digunakan pelaku bengkok.

Sadar aksinya gagal, ia mencoba kabur melarikan diri.

Namun, jalan keluar langsung ditutup jemaah dan akhirnya pelaku berhasil diamankan.

Pelaku Diperiksa Polisi

Selang beberapa waktu, polisi mendatangi lokasi kejadian.

Pelaku berinisial IM umur 26 tahun ini kemudian digelandang ke kantor polisi dan diperiksa.

"Ya benar. Pelaku sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Mu'min Wijaya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Fans Real Madrid Bakal Sumringah, Zinedine Zidane Ngaku Akan Melatih Los Blancos hingga 2 Tahun Lagi

Motif Penusukan

Kombes Pol Nandang mengatakan motif penusukan karena pelaku masalah sepele, yakni  tidak puas dengan konsultasinya bersama korban.

"Tapi menurut si pelaku ini, konsultasi yang diberikan korban tidak memuaskan."

"Oleh karena itu pelaku merasa kecewa, dan akhirnya dia (pelaku) melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Nandang, dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Terkait peristiwa ini, Nandang mengatakan pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memintai keterangan saksi, serta menyita barang bukti.

Diantaranya pisau yang digunakan pelaku, yang sudah dalam kondisi bengkok, serta rekaman CCTV masjid.

"Langkah selanjutnya kita akan cek kesehatan jiwa si pelaku ini. Kita sudah cek urine, hasilnya negatif (narkoba)," urainya.

Nandang memastikan, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

Korban berhasil selamat dan dalam kondisi baik, hanya mengalami sedikit luka.

Meski begitu, korban akan tetap diambil visum.

"Pelaku melakukan aksinya sendiri," pungkas Nandang.

Jalin Kerja Sama, Kejati Jambi Teken MoU dengan BNI 46

Dirongrong China Terus, Taiwan Akhirnya Bersuara, Sebut Negaranya Kecil, Tapi Perjuangannya Besar!

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved