Idul Adha 2020

INI Pahala dari Puasa Arafah, Lengkap dengan Cara Niatnya Sesuai Penjelasan dari Buya Yahya

INI Pahala dari Puasa Arafah, Lengkap dengan Cara Niatnya Sesuai Penjelasan dari Buya Yahya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tangkap Layar YouTube Al Bahjah TV  
Ilustrasi. Penjelasan Ustaz Buya Yahya 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada awal bulan Dzulhijjah, umat Muslim dianjurkan menjalankan ibadah puasa sunah selama sembilan hari.

Kemudian pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha.

Maka dari itu, puasa sunnah 1-9 Dzulhijjah akan jatuh pada 22 hingga 30 Juli 2020.

Inilah 3 Zodiak Kurang Beruntung Pekan Ini hingga 26 Juli 2020, Satu Diantaranya Adalah Taurus

Jelang Ajang Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Kemenpora Ajukan Anggaran RP 500 Miliar

Bangun Taman dan Sarana Olahraga, Pemda akan Hilangkan Satu Jalur di Depan Kantor Bupati Merangin

Di antara anjuran sembilan hari puasa sunnah Dzulhijjah, ada puasa yang paling utama yakni puasa Arafah.

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjuran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji.

Aksi TNI Tanpa Senjata Mampu Bebaskan WNA Amerika yang Disandera Pemberontak Kongo, Ini Kronologinya

Berniat Beli Mobil, Tenaga Honorer di Lampung Ngaku PNS untuk Pengajuan Kredit Begini Endingnya!

Waktu Puasa Arafah bersamaan dengan saat jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Balasan dari amalan Puasa Arafah disampaikan Rasulullah Muhammad SAW, akan diampuni dosanya tahun lalu dan tahun yang akan datang.

Dalam ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, mengatakan bahwa Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang paling dahsyat.

“Puasa yang paling hebat dan paling dahsyat nanti adalah puasa Arafah,” terang Buya Yahya dengan tegas.

Buya mengatakan bahwa puasa Arafah adalah hari kesembilan bulan Dzulhijjah.

Disebutkan dalam Hadis Riwayat Imam Muslim,

Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, dengan berpuasa Arafah itu akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya,”

Hilangnya Jenazah Perjaka dari Makamnya Buat Geger Bekasi, Tali Kafan yang Tertinggal Jadi Teka-teki

Satreskrim Polres Muarojambi Tetapkan Empat Tersangka Kasus Pencurian Sawit di Desa Tarikan

Niat Puasa Senin Kamis Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya hingga Manfaatnya Bagi Kesehatan

Buya melanjutkan bahwa yang akan dihapus dosanya adalah dosa-dosa kecil.

“Kalau dosa gede (besar) harus ada taubat khusus, misalnya perzinaan, meninggalkan shalat. Ini harus ada taubat khusus,” jelas Buya.

Puasa Arafah adalah salah satu kemurahan yang datang Allah SWT.

“Dengan berpuasa Arafah akan menjadi sebab diampuni dosa-dosa kecil kita. Sebagian ulama mengatakan dosa besar, akan tetapi tetap ada syaratnya,” terang Buya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved