Berita Merangin
Banyak yang tak Tahu Pancasila, Serda Andi Datangi Sekolah di Muaro Siau Merangin Jambi
Selain itu, banyak juga yang sudah tidak tahu lagi lambang-lambang Negera Indonesia ini. Banyak juga yang sudah tidak hafal dengan Pancasila, UUD 1945
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Akhir-akhir ini, sikap dan moral sebagian anak muda di Indonesia mulai menyimpang. Banyak tindakan yang dilakukan di luar akal sehat.
Selain itu, banyak juga yang sudah tak tahu lagi lambang-lambang Negera Indonesia ini. Banyak juga yang sudah tidak hafal Pancasila, UUD 1945, bahkan lagu kebangsaan Indonesia Raya juga banyak yang lupa.
Tak mau generasi muda di Kabupaten Merangin tertular seperti itu, Babinsa Koramil Muaro Siau, Serda Andi Kurniawan mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Merangin.
• Tinggalkan PSI, Hanura Beralih Mengusung Pasangan Muhammad dan Sara di Pilkada Tangsel
• Sinopsis Drama Korea Uncontrollably Fond Episode 4, No Eul Bekerjasama dengan Joon Young
• Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2020, Mulai Tarwiyah hingga Arafah
Kemarin kebetulan Andi bersama rekannya Herman Exs TNI angkatan 96 gelombang I mendatangi sekolah SDN140 Rantau Panjang Kecamatan Muaro Siau.
Kedatangan Serda Andi bersama rekannya itu untuk memberikan pembekalan moral kebangsaan dan cinta tanah air kepada siswa disekolah tersebut.
Menurut Serda Andi, saat ini sikap tersebut sangat sangat diperlukan sekali ditanamkan sejak dari sekolah dasar agar generasi penerus bangsa mengerti akan makna Pancasila UUD Dasar 1945 serta sikap cinta tanah air.
Itu dilakukan agar mereka tidak semena mena dalam bertindak serta menghargai apa yang telah menjadi landasan hukum serta kewajiban mereka terhadap NKRI.
"Anak-anak juga harus mengerti tentang makna bhineka tunggal ika, yang mana walaupun berbeda ras, suku, agama dan budaya,tetapi tetap bersatu menjadi suatu bangsa kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai negara kesatuan, kita harus menjunjung tinggi rasa kesatuan dan keberagaman," kata Serda Andi Kurniawan.
Di tengah-tengah pembekalan, Serda Andi melakukan diskusi dan tanya jawab. Dalam pertanyaan dia, banyak sekali anak-anak yang tidak mengerti makna dari Pancasila, dan ini menurut dia sangat memprihatikan.
"Hampir semua siswa dan siswi tidak bisa menjawab, pada dasarnya Mereka sudah harus mengetahui bahwa pondasi NKRI selalu terpampang di depan kelas yaitu pancasila dan undang undang dasar 1945," sebut Andi lagi.
Dia bersama rekannya sangat berharap agar tenaga pendidik di seluruh Indonesia serta dinas terkait dapat memperbaiki atau menambah jadwal pelajaran tentang pendidikan kewarganegaraan, hal itu agar seluruh peserta didik di Indonesia mengerti sejak dini akan pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Lebih lanjut dia menjelaskan jika sikap cinta tanah air sangatlah diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ini dapat di praktikan dalam kehidupan sehari hari agar para generasi penerus bangsa menjadi generasi yang benar-benar terdidik,berakhlak dan memahami akan moral pancasila serta fungsi uud 1945.
"Kita berharap agar tenaga pendidik mengajarkan mata pelajaran kewarganegaraan. Sebab ini sangat penting sekali," imbuhnya.
Dengan hadirnya Serda andi kurniawan bersama rekan sangat membantu peserta didik dalam mempereloleh wawasan dan pengawasan terhadap pentingnya penanaman moral kebangsaan sejak dini.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak Serda andi kurniawan dan rekan telah bersedia meluangkan waktu untuk hadir di SDN 140 ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan akan pentingnya penanaman moral kebangsaan serta cinta tanah air sejak dini," kata Kepala sekolah SDN 140 Rantau Panjang Siau, Marwan S Pd.