UPDATE Kasus Jasad Balita Perempuan di Dalam Toren, Ayah Tirinya Diburu Polisi

Miris seorang anak perempuan yang masih balita ditemukan sudah jadi mayat di dalam toren air.

Editor: Nani Rachmaini
Istimewa dan TribunJabar.id/Ery Chandra
Nasib nahas dialami oleh bocah perempuan berusia 5 tahun di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di tempat penampungan air atau toren, Jumat (17/7/2020). 

"Dari yang kami dapat dalam penyelidikan, kami menemukan adanya dugaan tindak pidana. Sehingga, saat ini kasusnya sudah penyidikan," ujarnya via ponselnya, Minggu (19/7/2020).

Sementara itu, wartawan TribunJabar.id juga telah menemui orang tua Aulia di Cicalengka pada Sabtu (18/7/2020).

Siti Aisyah (29) sempat bercerita terakhir kali dia melihat putrinya, Aulia. Pada Kamis pagi harinya, ia dan suaminya masih berada di rumah kontrakan.

 Kantor PLN Pusat Ditutup Gara-gara Covid, Ada Pegawai Terpapar

 Warga Desa Sungai Gedang Sarolangun Diresahkan Kehadiran Beruang Madu di Kebun Warga

 Bill Gates Orang Terkaya di Dunia 2020? Tidak Lagi, Posisinya Sudah Direbut

Setelah itu, barulah dia pergi mengamen sekitar jam siang. "Nitip ke ibu saya. (Saya) pulang setengah satu malam, lihat di kontrakan enggak ada," ujar perempuan yang akrab disapa Asih tersebut.

Dari sejak dini hari hingga Jumat paginya, dia terus mencari keberadaan putrinya di sekitar kontrakan.

Dia juga sempat mencari ke rumah bibi hingga teman putrinya. Namun, upaya pencarian itu tak membuahkan hasil.

Nasib nahas dialami oleh bocah perempuan berusia 5 tahun di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di tempat penampungan air atau toren, Jumat (17/7/2020).
Nasib nahas dialami oleh bocah perempuan berusia 5 tahun di Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di tempat penampungan air atau toren, Jumat (17/7/2020). (Istimewa dan TribunJabar.id/Ery Chandra)

Hingga akhirnya, dia kaget bukan main saat mengetahui, putrinya sudah terbujur kaku berada di dalam toren.

"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. (Saya langsung) bilang ke ibu, suami," katanya.

Asih meyakini, putrinya tak mungkin bisa naik hingga menuju toren itu. Pasalnya, toren itu juga cukup tinggi.

"Enggak mungkin naik ke toren karena memang tinggi," ujarnya.

Kini, beban yang diterima Asih semakin bertambah. Pasalnya, keberadaan suaminya, Hamid Arifin (25) juga tak diketahui.

 Sumber Kekayaan Djoko Tjandra dari Papua hingga Sumatera, Proyek Raksasa di Mana-mana

 Pria di Cianjur Ini Jual Istri ke Pria Hidung Belang, Bukan Memberi Nafkah Malah Minta Jatah Fee

 Wanita Dibunuh Kekasihnya Pakai Kunci Roda, Gegara Korban Ngomong Sayang Saat Terima Telepon

"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," katanya.

Tetangga Sempat Lihat Aulia Malam Sebelumnya

Wartawan TribunJabar.id telah melihat langsung TKP, yang merupakan tempat kontrakan.

Berdasarkan pantauan, beberapa warga dan penghuni tengah berbincang di depan kontrakan itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved