Tak Diberi Uang buat Beli Velg Motor, Seorang Anak Tega Habisi Ayah Kandung pakai Parang
Peristiwa anak bunuh ayah kandung terjadi di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten Hulu Sungai tengah (HST), Kalimantan Selatan
Kronologi
Aipda Husaini mengatakan, korban dibunuh anak kandung saat kondisi rumah sepi.
Saat itu, pelaku datang dan langsung meminta uang kepada korban untuk membeli velg sepeda motor.
Namun, oleh korban tak dikasih sehingga pelaku emosi dan langsung membunuh korban.
"Pelaku datang minta uang sejuta rupiah untuk beli velg sepeda motor, tapi tidak dikasih sehingga pelaku emosi terhadap korban," ujar Aipda Husaini, dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/7/2020).
Usai membunuh ayahnya, pelaku justru tak kabur.
• Animo Pembayaran Pajak Tinggi, Capaian di Samsat Muarojambi 67,34 Persen
Dia malah tetap berada di sekitar rumah sampai ibunya datang menemukan ayahnya bersimbah darah di salah satu kamar yang sudah dijadikan gudang.
"Istri korban datang mencari suaminya di rumahnya. Tidak menemukan di kamar dan dia melihat banyak darah berceceran di dalam rumah kemudian dia menemukan suaminya di kamar gudang dalam keadaan luka," ungkap Husaini.
Istri korban sempat berusaha memberikan pertolongan dengan memanggil warga sekitar rumah.
Tapi, dengan kondisi korban yang terluka parah, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Diketahui juga, MY diduga mengalami gangguan jiwa.
• Warga 80 Desa Masih Buang Air Sembarangan, Jumlah ODF di Tanjabtim Masih Rendah
Dari data yang dihimpun Banjarmasinpost.co.id, Mulyadi sempat menjadi pasien Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Kesal Tak Diberi Uang untuk Beli Velg Motor, Pria Ini Habisi Nyawa Ayah Kandungnya dengan Parang