Ngaku Dibegal, Ternyata Mahasiswi Ini Berbohong Agar tak Dimarah Orangtua, Begini Endingnya
Seorang mahasiswi di Jembrana, Bali nekat ngaku dibegal agar tak dimarah orangtua.
TRIBUNJAMBI.COM, JEMBRANA - Seorang mahasiswi di Jembrana, Bali nekat ngaku dibegal agar tak dimarah orangtua.
Mahasiswi bernama LFL (24) tersebut nekat membuat laporan palsu karena takut orangtuanya marah lantaran motornya ketinggalan di pantai setelah dia mabuk berat.
Dalam laporannya ke polisi, mahasiswi asal Desa Kaliakah tersebut mengaku menjadi korban pembegalan tiga orang di Jalan Raya Singaraja- Denpasar pada Senin (13/7/2020) yang lalu.
• MIRIS! Nenek 83 Tahun di Kebumen Kehilangan Uang BLT yang Disimpan di Bawah Bantal
• Daftar Lagu Rhoma Irama Lengkap sejak 1963 hingga 2015, Tembang Legendaris yang Terlupakan
"Kita periksa mendalam dan akhirnya mengakui bahwa seluruh rangkaian peristiwa (yang dilaporkan) adalah rekayasa," kata Subawa di Mapolres Buleleng, Sabtu (18/7/2020).
Subawa menjelaskan, awalnya LFL pergi menuju Denpasar, Bali.
Menggunakan sepeda motor, ia berjalan-jalan ke Pantai Kedonganan, Badung, Bali.
• Seorang Pedagang Kopi Nyambi jadi Muncikari, Kariawan Dijual ke Pria Hidung Belang
• Siapa Sebenarnya Ericko Lim, YouTuber yang Pernah Berseteru dengan Reza Arap & Kini Terlibat Skandal
Di Pantai tersebut, LFL mabuk setelah minum beberapa botol minuman keras.
Sempat tertidur, LFL bangun dan memesan aplikasi ojek online untuk kembali ke Singaraja.
Mahasiswi itu lupa membawa sepeda motor. LFL baru sadar sepeda motornya tertinggal di Kedonganan, saat tiba di Gitgit, Buleleng.
LFL tak langsung pulang ke rumah karena takut dimarahi orangtuanya.
Ia memutuskan membuat laporan pembegalan fiktif ke kantor polisi.
Dalam laporannya, ia menyebut dibegal di Jalan raya jurusan Singaraja-Denpasar KM 13, Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Ia mengaku dicegat tiga orang tak dikenal dan ditodong dengan pisau.
Lalu sepeda motor Mio Soul DK 6075 ZU miliknya dibawa kabur.
"Kemudian kasus ini viral sehingga menjadi fokus kami dari Polres Buleleng untuk mengungkap," katanya.