CLM Sebagai Syarat Keluar Masuk Jakarta, Apa yang Membedakan dengan SKIM?

Banyak yang belum tahu apa sebenarnya CLM dan apa yang membedakan dengan SIKM?

Editor: Heri Prihartono
KOMPAS.com/KOMPAS.com/NURSITA SARI SARI  
  CLM Adalah Tes yang Gantikan SIKM Sebagai Syarat Akses Keluar Masuk Jakarta, Berikut Perbedaannya!  

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak yang belum tahu apa sebenarnya CLM  dan apa yang membedakan dengan SIKM?

CLM merupakan kepanjangan dari Corona Likelihood Metric yang dapat diakses melalui aplikasi Jaki.

Corona Likelihood Metric atau CLM merupakan alat tes di Indonesia untuk melakukan skrining mandiri.

Dilansir dari Kompas.com, CLM adalah sistem aplikasi yang mengharuskan masyarakat mengisi formulir semacam self-assessment terhadap indikasi awal apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.

Syafrin mengungkapkan bahwa CLM merupakan sistem pengecekan self-assessment.

Spoiler One Piece Chapter 985 - Kaido Akan Bunuh Orochi sampai Perjalanan Ace di Wano

Kemitraan Kehutanan sebagai Resolusi Konflik di Kawasan Hutan Jambi

Bikin Penggemar Sedih, Pasangan Ahn Jae Hyun dan Goo Hye Sun Resmi Bercerai

PERIKSA KETAT -Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memeriksa surat ijin ke luar masuk Jakarta bagi penumpang maupun awak bus yang keluar masuk ke dalam terminal tersebut, Minggu (14/6/2030). Hal ini untuk mencegah penyebaran wabah Covid -19, yang makin meluas dan telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
PERIKSA KETAT -Terminal Kalideres, Jakarta Barat, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memeriksa surat ijin ke luar masuk Jakarta bagi penumpang maupun awak bus yang keluar masuk ke dalam terminal tersebut, Minggu (14/6/2030). Hal ini untuk mencegah penyebaran wabah Covid -19, yang makin meluas dan telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Jadi kita mau mengimbau warga untuk mengisi CLM dengan sebenar-benarnya karena di sana hasil isian kita dinilai oleh sistem, kemudian diberi skor," ungkap Syafrin.

Menurut Centers for The Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, self-screening/self-assessment/self-checker merupakan pemandu untuk membantumu mengambil keputusan dan mencari layanan kesehatan yang tepat.

Secara sistem, CLM merupakan ML-based clinical decision support system (CDSS).

Daftar 30 Nama Calon Kepala Daerah PDIP yang Direkomendasikan, Viral di Media Sosial

Buntut Gaji tak Dibayar, Seorang ASN Tewas Dibacok Sopir Pribadi saat Belanja Bareng Istri

Inilah Rute 9 Kapal Penumpang Pelni yang Kembali Beroperasi

CLM
CLM (YouTube)

Dilansir dari smartcity.jakarta.go.id, Harvard CLM Team datang ke Gedung Balai Kota untuk mengenalkan Corona Likelihood Metric (CLM), dan Pemprov DKI Jakarta menyambutnya dengan baik.

CLM memiliki teknologi berbasis machine learning yang bukan hanya dapat merekomendasikan hal yang harus kamu lakukan, tetapi juga menilai kelayakan untuk ikut tes PCR.

Terdapat beberapa pertanyaan untuk melakukan cek mandiri, nantinya bobot dan nilai dihitung sehingga menghasilkan skor yang signifikan.

CLM juga membaca riwayat data kasus COVID-19 milik Dinkes DKI Jakarta sebagai pertimbangan hasil tes yang dijalankan.

Sehingga, di akhir tes Anda dapat mengetahui skor berdasarkan jawaban.

Anda juga akan mengetahui status kasus ODP/PDP/OTG berdasarkan data kasus COVID-19 dari Dinkes serta jadwal tes PCR di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat jika mencapai skor tertentu.

Sebelumnya, untuk akses keluar masuk Jakarta, masyarakat diharuskan menggunakan SIKM.

 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved