Berita Internasional

Pejabat PBB Ini Yakin, Putra Mahkota Kerajaan Arab Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jamal Khashoggi

Pejabat PBB Yakin, Putra Mahkota Kerajaan Arab Jadi Tersangka Utama Pembunuhan Jamal Khashoggi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP/FAYEZ NURELDINE
Pangeran Mohammed bin Salman. 

"Bertanggung jawab penuh sebagai pemimpin di Arab Saudi, terutama karena itu dilakukan oleh orang-orang yang bekerja untuk pemerintah Saudi".

Profil

Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud lahir 31 Agustus 1985. Ia adalah Putra Mahkota, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Dia juga Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan. Pada 21 Juni 2017 Muhammad bin Salman ditunjuk sebagai Putra Mahkota oleh Raja Salman.

Dia adalah anggota dari Dinasti Saud dan juga anak dari Raja Salman.

Pendidikan

Ia menyelesaikan Studi Sarjana dalam bidang Hukum dari Universitas Raja Saud.

Istrinya adalah Putri Sarah binti Pangeran Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud, memiliki 4 anak yaitu Pangeran Salman, Pangeran Masyhur, Putri Fahdah dan Putri Noura.

Perang di Yaman

Sebagai Menteri Pertahanan, Pangeran Muhammad telah menjadi komandan terkemuka Operasi Badai Yang Menentukan, sebuah operasi militer besar pertama Arab Saudi pada abad ke-21.

Total 100 jet tempur canggih dan 150 ribu tentara dikerahkan pemerintah Saudi Arabia untuk menumpas kelompok Hutsi di Yaman, dalam waktu yang cukup singkat Angkatan Udara Saudi berhasil menerapkan zona larangan terbang di langit Yaman.

Setelah Asifah al-Hazm (Operasi Badai) dianggap berhasil, setelah itu masih di bawah komando Pangeran Muhammad bin Salman diluncurkan lagi operasi lanjutan yang disebut operasi I'adah al-Amal (Mengembalikan Harapan) untuk mempertahankan stabilitas keamanan di negara Yaman.

Data Diri:

Nama: Muhammad bin Salman

Sebagai:Ketua Dewan Urusan Ekonomi dan Pembangunan

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved