Berita Nasional

WN Perancis yang Jadi Pelaku Pedofilia yang Setubuhi 305 Anak di Jakarta Tewas Gantung Diri

WN Perancis yang Jadi Pelaku Pedofilia yang Setubuhi 305 Anak di Jakarta Tewas Gantung Diri

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunnews/Herudin
WN Perancis yang Jadi Pelaku Pedofilia yang Setubuhi 305 Anak di Jakarta Tewas Gantung Diri 

"Petugas langsung membawanya ke RS Polri Kramat Jati, untuk dilakukan tindakan medis. Sebab saat itu kondisi tersangka sangat lemah," kata Yusri.

BREAKING NEWS Jumlah PDP Covid-19 di Tanjab Barat Bertambah Lagi 

Gisella Anastasia Bicara Seputar Mantan Kekasih Wijin, Kagum hingga Ditegur Desta Soal Bayar Makan

Sekolah di Batanghari Masih Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19 Jadi Pertimbangan

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol dr Umar Shahab mengatakan dari hasil pemeriksaan Franz menderita luka dalam di bagian lehernya.

"Diagnosa dokter yang merawat, diketahui jelas bahwa dari hasil rontgennya, ada retak tulang belakang di leher. Ini karena sum-sumnya kena jerat kabel, sehingga suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting lain berkurang. Itu yang menyebabkannya meninggal," kata Umar.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WN Perancis, Pelaku Pedofilia yang Setubuhi 305 Anak Tewas Gantung Diri,

 Kronologi Kasus WN Perancis Setubuhi

Sementara itu melansir dari Artikel Tribunjakarta.com: " WNA Prancis Predator Seks Tak Segan Lukai Korban Jika Menolak Berhubungan Intim"

Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis, Francois Abello Camille alias Frans ditangkap aparat Polda Metro Jaya atas kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Pelaku di tangkap di sebuah kamar hotel yang berada di kawasan Jakarta Barat.

Diketahui dalam kurun waktu 3 bulan (Desember 2019-Februari 2020), Frans sudah mencabuli 305 anak.

Pelaku menyasar anak jalanan sebagai korbannya.

Dalam melancarkan aksinya, pria berusia 65 tahun itu tidak segan melakukan kekerasan jika korban menolak saat diajak berhubungan intim.

"Jika tidak mau disetubuhi, korban di tempeleng hingga ditendang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat merilis kasus ini, Kamis (9/7/2020).

Dari 305 korban pencabulan, Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi 17 anak.

Beberapa korban di antaranya adalah AS (16), EH (14), SB (13), FL (16), NW (15), dan RT (16).

Sebelum melakukan eksploitasi seksual, Frans mengiming-imingi korbannya untuk menjadi foto model.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved