Protokol Kesehatan Sekolah di Jambi

VIDEO Protokol Kesehatan di SMP2 Tanjabbar Baru Jalan Usai Kedatangan Tim Pelangi Polres Tanjabbar

SMP 2 Kuala Tungkal belum secara maskimal menerapkan protokol kesehatan. Namun semua berubah ketika Tim Pelangi Polres Tanjung Jabung Barat datang.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Tempat cuci tangan di SMP 2 Kuala Tungkal tidak bisa digunakan, pantauan tribunjambi.com, setidaknya ada dua westafel yang disediakan oleh pihak sekolah namun tidak berfungsi. Meski pihak sekolah sudah menyediakan sabun cuci tangan namun sabun tersebut tidak bisa digunakan lantaran tidak ada air.

Selain itu, pada saat masuk ke dalam gedung sekolah juga tidak ada pemeriksaan suhu tubuh dari petugas yang ada di sekolah. Yang ada terpantau hanya sejumlah petugas sekolah yang melakukan pencatatan nomor WhatsApp wali murid saat wali murid atau siswa datang.

Berdasarkan pantauan tribunjambi.com, SMP 2 Kuala Tungkal belum secara maskimal menerapkan protokol kesehatan. Keadaan ini berubah ketika Tim Pelangi Polres Tanjung Jabung Barat melakukan kegiatan kunjungan ke SMP 2 Kuala Tungkal.

Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Temukan Penyakit Jembrana Serang Ternak di Tanjab Timur

VIDEO Kabar Duka, Nurhasanah Pengisi Suara Doraemon, Meninggal Dunia

• KPK Perpanjang Masa Tahanan Cornelis Buston Cs Yang Terlibat Kasus Suap APBD Selama 40 Hari

Berdasarkan arahan dari Tim Pelangi Polres Tanjabbar baru lah petugas sekolah menyediakan tempat cuci tangan dengan menggunakan galon. Selain itu, pihak petugas melakukan pengecekan suhu tubuh terhadap orang yang masuk ke lingkungan sekolah.

Termasuk juga Tim Pelangi Polres Tanjabbar memberikan masker kepada sejumlah siswa yang memang tidak menggunakan masker namun berada dalam lingkungan sekolah.

Plt Kepala Sekolah SMP 2 Kuala Tungkal, Pauzan Najri menanggapi terkait belum maksimalnya pelaksanaan protokol kesehatan di hari pertama masuk sekolah.

Pauzan menyebutkan bahwa soal tidak berfungsinya dua westafel cuci tangan yang ada di depan sekolah lantaran pompa air yang sedang bermasalah.

"Iya kita ada dua westafel yang kita sediakan, itu sebenarnya sudah berfungsi, hanya hari ini air dari pompa itu mengalami kerusakan sehingga tidak bisa isi tadmond kami. Biasanya hari-hari biasa air mengalir. Jadi ini kita antisipasi dengan menggunakan galon," sebutnya.

Dua Kuli Bangunan di Jambi Nekat Maling Sepeda Buat Foya-foya, Nasibanya Setelah Dibekuk Polisi

Hari Pertama Sekolah di Masa Pandemi, Begini Penampakan Siwa TK Al Azhar Jambi

Sementara itu, terkait dengan tidak adanya petugas yang melakukan pengecekan. Katanya hari ini tidak dilakukan karena memang tidak ada aktivitas berkerumunan orang.

"Sebenarnya petugas ini ada, satu dari security dan satu dari penjaga sekolah, hanya saja hari ini tidak ada aktivitas. Kalo seperti kemarin ada penerimaan PPDB itu kita lakukan pengecekan," sebutnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved