Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Temukan Penyakit Jembrana Serang Ternak di Tanjab Timur
Jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim temukan beberapa ternak sapi terpapar jembrana dan terpaksa harus dikarantina.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Jelang Hari Raya Idul Adha pada akhir Juli mendatang, Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanjabtim temukan beberapa ternak sapi terpapar jembrana dan terpaksa harus dikarantina.
Datangnya Hari Raya Idul Adha jadi ladang rezeki bagi para peternak kambing, sapi hingga kerbau setiap tahunnya.
Sebelum hewan hewan tersebut nantinya digunakan untuk kurban, Pemerintah Tanjabtim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan intens terhadap kesehatan hewan.
Dikatakan Kepala Dinas perkebunan dan Peternakan Tanjabtim Radjito, saat dikonfirmasi tribunjambi.com menuturkan, pemeriksaan hewan kurban secara khusus masih belum bisa dilakukan.
• Dua Kuli Bangunan di Jambi Nekat Maling Sepeda Buat Foya-foya, Nasibanya Setelah Dibekuk Polisi
• Meski Sudah Zona Hijau, Siswa SMPN 1 Muara Bungo Masih Belajar Lewat Online, Ini Alasannya
"Kalo hewan qurban di pedagang sebagian sudah kita lakukan pemeriksaan, dan kebanyakan untuk dikirim keluar dan yang sehat kita berikan rekomendasi untuk berangkat, sementara yang sakit kita karantina dan diobati dulu," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya pula, untuk penyakit yang harus diantisipasi saat musim kurban seperti saat ini beberapa diantaranya jembrana, mengingat kasus jembrana masih kerap ditemukan.
"Karena ini untuk kurban tentu semua penyakit harus kita antisipasi, karena syarat hewan kurban harus sehat. Kalo ditemukan penyakit saat pemeriksaan antemortem akan dilakukan pengobatan maka hewan harus diganti dengan ternak yang sehat," jelasnya.
"Sejauh ini penyakit ternak yang kerap dijumpai, terpapar penyakit jembrana. Makanya kita karantina agar tidak menulari sapi bali lainnya," pungkasnya. (usn)