Biarkan Ibu Melahirkan Depan Rumah Dan Jadi Tontonan Warga, Izin Praktik Bidan SF Akhirnya Dicabut

Aljannah terpaksa melahirkan di depan rumah bidan, dan jadi tontonan warga. Peristiwa itu terjadi pada 4 Juli 2020 lalu

Editor: Rahimin
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. 

Tiba di rumah bidan Sri Fuji pukul 21.30 WIB, kata dia, istrinya dalam kondisi kritis karena akan melahirkan.

Namun, saat dirinya memanggil bidan terkait tidak kunjung direspon, sampai-sampai memakan waktu hingga satu jam lamanya.

“Tapi yang merespon adalah suaminya, bahkan suaminya itu bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit,” ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (7/7/2020).

“Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten,” imbuh dia.

BREAKING NEWS Jumlah PDP Covid-19 di Tanjab Barat Bertambah Lagi 

Gisella Anastasia Bicara Seputar Mantan Kekasih Wijin, Kagum hingga Ditegur Desta Soal Bayar Makan

Sekolah di Batanghari Masih Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Pandemi Covid-19 Jadi Pertimbangan

Karena masih belum mendapatkan pelayanan, istri Zainuri semakin meronta kesakitan sehingga, mengundang kehadiran warga sekitar. “Kami juga menghubungi keluarga kami untuk membantu,” Zainuri.

Kemudian pada akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB, Aljannah melahirkan secara mandiri di tengah tontonan warga sekitar.

Zainuri menuturkan, mengetahui istrinya sudah melahirkan, suami bidan Sri Fuji masuk ke dalam rumah untuk memanggil istrinya.

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (Instagram @cradleandkids)

Tidak lama kemudian, Bidan Sri Fuji keluar rumah untuk memberikan pelayanan dengan menggunakan APD lengkap covid-19.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan,” terangnya.

“Setelah dibersihkan anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” tambahnya.

Lebih lanjut, dalam pelayanan tersebut Zainuri beserta istrinya masih membayar sebesar Rp. 800.000.

“Pukul 23.30 WIB kami di suruh pulang, alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

SOROTI Kasus Covid-19, Jokowi ke Menterinya: Tidak Usah Beri Laporan, Tapi Apa yang Harus Dikerjakan

Pengakuan Artis HH yang Diduga Terlibat Prostitusi dan Ditangkap Bersama Pria di Hotel Berbintang

Dulu Dipenjara karena Kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel Mengaku Harus Tidur Bersama 48 Orang

Penderitaan istri Zainuri tidak berhenti di situ, pasalnya saat tiba dirumah, Aljannah masih mengalami pendarahan.

Sehingga keesokan harinya, Zainuri kembali memanggil bidan lain untuk meminta pertolongan.

“Keesokan harinya istri saya mengalami pendarahan desar dengan wajah pucat, jadi saya memanggil bidan lain," kata dia.

"Kalau meminta pertolongan ke bidan yang sama, saya takut kembali terjadi hal yang serupa,” tegasnya. (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul BREAKING NEWS - Izin Praktik Oknum Bidan di Sampang Madura Dicabut, Ini Penyebabnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved