Advetorial

Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Toreh Prestasi dari Dua Karya Inovasi Ini

Kedua aplikasi tersebut merupakan inovasi respon cepat tanggal dala kondisi darurat Covid-19.

ist
Dua inovasi terbaik 2020 yang diraih Kemenag Jambi 

7. IAIN Pare-Pare dengan program inovasi Literasi Digital Pengembangan Teknopreneur Pengolahan Kopi Desa Latimojong,

8. UIN Malang Jatim dengan program inovasi: Si Performa (Sistem Pelaporan, Informasi dan Realisasi Anggaran)”dan Koin Mami Kelor UIN Malang untuk Imunitas Masa Pandemi, 

9. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan program inovasi “Indexing MORAREF”.

Apresiasi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Jakarta, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag. Dalam sambuatannya beliau menyampaikan ajakan. "Kita berharap ke depan lebih banyak inovasi yang muncul dari satuan-satuan kerja Kemenag. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi pandemi. Mari mulai melakukan inovasi dan kreasi dengan thinking out of the box untuk bisa memberikan layanan publik yang lebih optimal, nyaman, dan aman bagi masyarakat,” katanya. 

Nizar menuturkan, inovasi sepatutnya menjadi hal yang harus dilakukan oleh seluruh ASN Kemenag. "Selain menjadi bagian reformasi birokrasi, inovasi juga merupakan salah satu dari Lima Nilai Budaya Kerja yang harus dijiwai oleh semua ASN Kementerian Agama," tuturnya.

Sementara itu, kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Muhamad menyebut baik atas prestasi ini dan sekaligus memberikan apresiasi kepada tim yang membuat karya inovasi ini. 

“Dua karya inovasi ini sangat bermanfaat, terutama di saat apndemi covid-19, baik yang berupa presensi online (WFH Online Report) maupun Smartoffice. Untuk WFH online report bukan hanya digubakan pegawai di lingkunga Kanwil Kementerian Agama Provinsi jambi saja, tetapi juga digunakan oleh beberapa instansi di Indonesia, yang hingga kini sudah mencapai 24.000 pengguna”, tuturnya, Minggu (12/7/2020).

Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Dengan kata lain, inovasi pelayanan publik sendiri tidak mengharuskan suatu penemuan baru, melainkan pula mencakup satu pendekatan baru bersifat kontekstual baik berupa inovasi pelayanan publik hasil dari perluasan maupun peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada (Peraturan Menteri PANRB Nomor 30 Tahun 2014).

Sinergi KPK, OJK, Bank Jambi dan Pemda se-Provinsi Jambi Mencegah Gratifikasi Lewat Collection Fee

Sejarah Menara Air Benteng Dibangun Pada Jaman Penjajahan Belanda, Saksi Perjuangan Pejuang Jambi

Inilah dua inovasi terbaik Kementerian Agama tahun 2020:

1. Presensi Online (WFH Online Report)

Absensi Pegawai Berbasis GPS dan Verifikasi Wajah, di buat pertama kali oleh Saudara Anwar (pegawai pada Kankemenag Kerinci) pada tanggal 1 April Tahun 2019 dan diterapkan di Kantor Kemenag Kabupaten Kerinci, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi dan beberapa instansi pemerintah dan swasta lainnya. Semula aplikasi ini hanya berfungsi sebagai media absensi pegawai disaat masih berlakunya finger print utuk mengurai kepadatan pengguna finger print. 

Sejalan dengan perkembangan waktu dan pada saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, lahirlah kebijakan pemerintah social distancing dan phsycal distancing dalam rangka menghambat lajunya penyebaran covid-19. Maka pada saat itu berlaku juga kebijakan bekerja dari rumah untuk para pegawai atau yang dikenal dengan istilah Work From Home (WFH). Berdasarkan peristiwa itu, maka aplikasi tersebut dikembangkan dengan perluasan fungsinya, bukan hanya sebagai alat absensi pegawai, akan tetapi meliputi absensi itu sendiri, laporan kinerja harian pegawai, data riwayat kesehatan pegawai, dan sistem pengendalian pegawai secara real time dalam satu paket aplikasi berbasis android. 

Seluruh fitur yang dikembangkan dalam aplikasi tersebut, mengakomodir kebutuhan pegawai yang didasarkan kepada peraturan dan kebijakan secara nasional tentang kepegawaian. Absesni kehadiran baik masuk maupun pulang, adalah bukti syah kehadiran pegawai. Disaat pandemi dengan pemberlakuan kebijakan WFH pegawai berada dirumah dan mengerjakan pekerjaan kedinasan dari rumah. Pegawai dilarang bepergian selama WFH. Keberadaan pegawai dirumah dan bekerja dari rumah ini harus dipantau secara real time oleh atasan masing-masing dan ini merupakan kewajibannya. Dengan aplikasi ini atasan dapat memantau keberadaan dan kinerjanya secara real time. Selain atasan, admin di bagian kepegawaian juga melakukan pemantauan keberadaan dan kinerjanya yang secara otomatis akan terekapitulasi secara real time. Hal ini penting adanya, karena Pegawai apalagi pegawai negeri mempunyai kewajiban atas tugas pokok dan fungsinya, dan jangan sampai terjadi WFH serasa cuti. WFH dan Cuti adalah hal yang berbeda sama sekali.

Selain fitur pokok seperti tersebut di atas, presensi, laporan kinerja dan simtem kontrol, fitur lainnya adalah Data Riwayat Kesehatan Pegawai (DRK). Fitur ini menyajikan quesioner riwayat perjalanan pegawai dalam kurun waktu 14 hari serta kondisi riwayat kesehatan pegawai. Hal ini mengakomodir Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 24 Tahun 2020, dimana jika ada pegawai yang terkonfirmasi covid-19 harus segera diupdate datanya pada SAPK BKN. Fitur pendukung lainnya adalah tentang perizinan cuti. Pegawai yang selama WFH Cuti melahirkan dan atau alasan penting, wajib menguploud surat cutinya. Hal ini dilakukan agar pada bagian presensi tidak bertanda merah yang menandakan alpa atau tidak ada keterangan. Seluruh aktivitas kedinasan pegawai termonitor dan terkontrol serta dikelola oleh Bagian Kepegawaian, baik di tingkat Provinsi maupun satuan kerja di daerah di lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved