Advertorial

Sinergi Edukasi Gizi dan Pemanfaatan Bahan Lokal: Upaya Komprehensif Cegah Stunting di Olak Kemang

Pengabmas dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sukses menggelar kegiatan pencegahan

Editor: Suci Rahayu PK
Humas Unja
Pengabmas dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sukses menggelar kegiatan pencegahan stunting melalui edukasi gizi dan pemanfaatan bahan pangan lokal. 

TRIBUNJAMBI.COM, Jambi, 2 September 2025 – Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sukses menggelar kegiatan pencegahan stunting melalui edukasi gizi dan pemanfaatan bahan pangan lokal. 

Kegiatan yang bertajuk "Sinergi Edukasi Gizi dan Pemanfaatan Bahan Lokal dalam MPASI untuk Cegah Stunting pada Balita" ini dilaksanakan pada tanggal 2 September 2025 di Puskesmas Olak Kemang.

Ketua Tim Pengabmas, dr. Esa Indah Ayudia, M.Biomed menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons aktif terhadap angka stunting yang masih signifikan yang masih menjadi tantangan kesehatan di daerah tersebut. 

Pengabmas dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sukses menggelar kegiatan pencegahan stunting melalui edukasi gizi dan pemanfaatan bahan pangan lokal.
Pengabmas dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi sukses menggelar kegiatan pencegahan stunting melalui edukasi gizi dan pemanfaatan bahan pangan lokal. (Humas Unja)

“Fokus kami bukan hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga skill praktis. Kami ingin ibu-ibu dapat memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di sekitar mereka untuk diolah menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang kaya nutrisi dan seimbang,” ujarnya.

Kegiatan ini melibatkan puluhan ibu balita dan kader kesehatan setempat. Materi utama disampaikan oleh Dokter Gizi  dr. Dea Anenta Veonika, M.Gz yang menjelaskan pentingnya protein hewani dan mikronutrien dalam 1.000 hari pertama kehidupan, serta demonstrasi langsung cara pengolahan MPASI.

Kepala Puskesmas Olak Kemang, dr. Ratna Sugiati menyambut baik inisiatif ini. 

Baca juga: Beredar Video Perampokan di Talang Bakung Jambi, Korban Diserang Pelaku

Baca juga: Daftar 9 Pejabat Eselon II yang Dilantik di Kota Jambi, Total 128 Pejabat Dilantik

“Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin. Edukasi yang diberikan sangat relevan dan mudah dipraktikkan. Ini adalah langkah nyata kolaborasi antara akademisi dan layanan kesehatan primer dalam menanggulangi stunting dari hulu,” ujarnya saat memberikan sambutan pembukaan.

Peserta kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi, terutama dalam sesi diskusi dan identifikasi bahan pangan local untuk MPASI. 

“Banyak pengetahuan baru yang kami dapat, terutama cara mengkombinasikan bahan local agar nilai gizinya maksimal. Kami menjadi lebih yakin bahwa mencegah stunting tidak harus mahal,” kata Devi.

Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada edukasi, namun dapat ditindaklanjuti oleh kader Puskesmas Olak Kemang melalui monitoring rutin. 

Tim Pengabmas dari dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi berkomitmen untuk terus mendukung upaya Puskesmas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di bidang gizi dan stunting pada balita. (adv)

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Daftar 9 Pejabat Eselon II yang Dilantik di Kota Jambi, Total 128 Pejabat Dilantik

Baca juga: Beredar Video Perampokan di Talang Bakung Jambi, Korban Diserang Pelaku

Baca juga: Breaking News Perampokan di Talang Bakung Jambi, Seorang Ibu Alami Luka Tusuk di Leher

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved