Sejarah Menara Air Benteng Dibangun Pada Jaman Penjajahan Belanda, Saksi Perjuangan Pejuang Jambi

Menara ini terdiri dari 3 buah bangunan, dengan luas bangunan berdiameter 9,360 meter dan tinggi 24,150 meter.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribun Jambi
Menara Air peninggalan zaman Belanda di Kota Jambi. Tak terawat. (Tribun Jambi/Teguh Suprayitno) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menara Air Benteng di Kecamatan Telanaipura terlihat sekilas hanyalah tampak bangunan tua biasa untuk menyalurkan air di Kota Jambi.

Menara ini terdiri dari 3 buah bangunan, dengan luas bangunan berdiameter 9,360 meter dan tinggi 24,150 meter.

Ternyata Menara Air Benteng yang terletak di Jalan Slamet Riyadi No 50a, Murni, Telanaipura, Kota Jambi, berdiri sejak tahun 1928, merupakan salah satu peninggalan pada jaman penjajahan Belanda.

Pohon Tua di Sekernan Tiba-tiba Tumbang, Pengendara Sempat Tertimpa Hingga Luka-luka

New Normal, Ace Berikan Solusi Aman dan Nyaman untuk Kebiasaan Baru

Gelar Program Tinc Batch 5, Telkomsel Perkuat Kolaborasi dengan Inovator Bangun Ekosistem Digital

Di balik menara tua yang usang tersebut, banyak sejarah dan saksi perjuangan masyarakat dan pejuang Jambi pada masa kolonial penjajahan Belanda pada jaman dahulu.

Pada 19 Agustus 1945 Menara Air Benteng Kota Jambi dipakai untuk tempat pertama kali pengibaran bendera merah putih, oleh dua orang pemuda yaitu R Husin Akip dan M.Amin Aini dengan dikawal oleh beberapa pemuda.

Setelah kemerdekaan, Menara Air Benteng diambil alih oleh Pemerintahan Kota Jambi dan dialihfungsikan sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang.

Air tersebut disalurkan ke daerah yang hanya dekat dengan menara karena kapasitas penampungan saat itu kecil, seiring dengan perluasan daerah di Kota Jambi, pemerintah kota jambi mengambil kebijakan dengan membuat PDAM di daerah Broni.

Manara Air Benteng sempat dinonaktifkan pada tahun 1982 dan pada tahun 1995 diaktifkan kembali.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved