SADIS, Bocah 5 Tahun Dibunuh Pasangan Suami Istri, Sebelumnya Diperkosa Dua Kali
Peristiwa penemuan jenazah bocah perempuan berusia 5 tahun berinisial RH yang ditemukan tewas di tengah parit di Kabupaten Pasuruan, terungkap.
Bocah perempuan yang tewas di parit ternyata merupakan korban pembunuhan. Korban tersebut, RA (5) sebelum dibunuh telebih dahulu diperkosa oleh pelaku.
Polisi telah menangkap polaku dan menginformasikan bocah perempuan tersebut adalah korban pembunuhan berencana. Simak selengkapnya:
1. Jenazah ditemukan di parit.
Kejadian tersebut terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno mengatakan, pihaknya masih butuh waktu untuk mengungkap penyebab kematian bocah perempuan tewas di parit ini.
Dikatakan dia, pihaknya masih butuh gelar perkara terkait kasus ini. Kendati demikian, ia memastikan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan bahan dan keterangan dari lokasi kejadian.
"Kami masih perlu dalami lagi. Kami juga masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit, kira - kira apa yang ditemukan oleh pihak rumah sakit," jelas dia.
Mantan Kasatnarkoba Polres Pasuruan ini menyampaikan, pihaknya tidak menemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban jika dilihat dari sisi luarnya. "Tidak ada," kata dia.
2. Barang korban ada yang hilang
Walau demikian, Sugeng mengatakan ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan.
• Viral di Bali Seorang Bule Cantik Jongkok Menangis di Pinggir Jalan Ponsel Rp 20 Juta Hilang
• Pasca Bocah Tewas Dililit Ular Sanca Sebesar Tiang Listrik, Warga Ramai Datangi Kali Rawa Buntu
• 17 Tahun Jadi Buronan, Maria Pauline Lumowa Tersangka Pembobolan BNI Diekstradisi dari Serbia
Barang itu adalah perhiasaan. Informasi yang didapatkan, korban ini menggunakan perhiasan biasanya seperti anting, kalung.
"Nah ini masih kami cek dulu. Apa memang benar. Nanti akan kami kroscek," sambung dia.
Yang jelas, kata Kapolsek, pihaknya menemukan sandal, es krim utuh, dan kayu. Namun, ia tidak berani memastikan apakah barang ini berkaitan dengan penemuan mayat korban.
3. Dipukul pakai kayu
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan memastikan, ini adalah pembunuhan berencana.
Hal itu ditegaskannya dalam press rilis di Mapolres Pasuruan, Rabu (8/7/2020) siang. "Pembunuhan ini berencana," kata dia.