Mata Najwa Malam ini 8 Juli 2020, Kembali Mempertanyakan Komitmen Anggota DPR Bela Rakyat di Senayan

Najwa Shihab kembali berani mempertanyakan komitmen anggota DPR membela kepentingan rakyat di Senayan.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Livestream Facebook Mata Najwa
Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa TRANS7, Rabu (7/8/2019). 

Kritikan tersebut ia rekam dan unggah dalam bentuk video bertajuk "Kepada Tuan dan Puan Anggota DPR yang Terhormat" yang diunggah melalui platform YouTube.

"Kepada tuan dan puan para Anggota DPR yang terhormat."

"Apa kabar hari ini? Sepertinya tak sebaik biasanya. Sama. Di sini pun begitu."
"Kita semua memang sedang diuji. Hidup memang tak selalu baik kan," kata Najwa pada pembukaan video.

"Seperti kami-kami ini sepertinya tuan dan puan juga mungkin lebih banyak bekerja di rumah ya. Kalau lihat siaran sidang atau rapat terbuka di gedung DPR sih kelihatannya banyak kursi yang kosong. Eh, biasanya juga kosong kan ya," tutur dia.

"Ada juga RUU lain yang masih nekat mau dibahas. Ada RUU KUHP yang tahun lalu diserbu unjuk rasa. Lalu, RUU Pemasyarakatan. Ada koruptor yang sudah ngebet pengen bebas kah? Eh, apa kabar Pak Yasonna?" kata dia.

Merasa disudutkan, sejumlah Anggota DPR RI membalas kritikan Nana dengan tidak kalah menohoknya.

Bahkan anak buah Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri ikut bereaksi keras atas ucapan Najwa Shihab.

Arteria Dahlan bahkan terang-terangan mengatakan akan membongkar aib Najwa Shihab.

Lalu sebenarnya apa yang dilakukan Najwa Shihab hingga membuat legislator PDIP itu berani buka-bukaan?

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Habiburokhman merespons kritik presenter Najwa Shihab yang menilai DPR tidak memprioritaskan kerja-kerja terkait penanganan covid-19.

Habiburokhman menduga kritik Najwa Shihab terhadap DPR memiliki motif tertentu.

Ia mengaitkannya dengan kritik DPR terhadap Kartu Prakerja.

Najwa Shihab saat memposting topik Mata Najwa malam ini tapi minta doa
Najwa Shihab saat memposting topik Mata Najwa malam ini tapi minta doa (Najwa Shihab)

"Saya khawatir narasi-narasi seperti yang disampaikan Najwa Shihab merupakan bentuk konkret serangan balik kepada kami setelah kami minta KPK usut kasus Prakerja," ujar dia.

 Dia menyatakan akan mengecek dugaan keterkaitan Najwa Shihab dengan salah satu mitra Kartu Prakerja.

"Kami akan cek apakah ada kaitan Najwa Shihab dengan salah satu pelaksana Kartu Prakerja. Semoga enggak ada kaitannya. Namun demikian kami tetap terbuka menerima kritik dari siapapun," tegas Habiburokhman

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved