Korban Tewas di Air Terjun Segerincing, Jenazah Langsung Dibawa ke Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Jenazah Mukti (17) warga Kabupaten Tebo yang tenggelam di wisata Air Terjun Sigerincing, Dusun Tuo, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin langsung dibawa ke rumah duka.

Jenazah remaja ini diantar langsung oleh tim yang ikut mencarinya dilokasi kejadian. Hal itu dibenarkan oleh Rahman tim TRC BPBD Kabupaten Merangin.

"Sekarang lagi dijalan mau ke Tebo," kata Rahman, Rabu (8/7/2020).

• Ketua KPU Bungo Hormati Keputusan DKPP Atas Pemberhentian Komisionernya

• VIDEO Panglima TNI: Medan Perang Modern Bisa Terjadi di Dunia Siber dan Internet

• Belum Sempat Beraksi, Warga Muaro Jambi Spesialis Curanmor Babak Belur Dihajar Massa

Menurut dia, korban ditemukan memang tak jauh dari lokasi kejadian. Dia terbawa air terjun kedasar sungai sehingga tubuh korban nyangkut dibebatuan (sebelumnya tertulis ranting,red).

Korban ditemukan masih utuh dan tidak ada luka serius. Tubuhnya juga belum mengeluarkan bau.

"Masih utuh dan belum busuk," imbuhnya.

Setelah berjibaku mencari korban tenggelam di Objek Wisata Air Terjun Segerincing Lembah Masurai, akhirnya membuahkan hasil.

Korban atasnama Mukti Heri Setiawan akhirnya ditemukan. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.

Rizki warga sekitar menyebut, petugas menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.

Menurut dia, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 wib. Rencana jenazah akan langsung dibawa ke alamat korban, yaitu di Tebo.

Pencarian yang dilakukan tim gabungan basarnas, brimob dan TRC BPBD dibantu warga setempat melakukan pencarian dimulai pukul 08:00.

Pencarian sempat terhenti sementara terkendala hujan, ketika hujan reda, kemudian tim melanjutkan lagi pencariannya. Dan sekitar pukul 11.00 wib, korban berhasil ditemukan.

Seperti yang diketahui, tiga orang wisatawan asal Kabupaten Tebo dikabarkan tenggelam diwisata Air Terjun Segerincing Kecamatan Lembah Masurai.

Informasi yang dihimpun, korban yang datang dari Tebo itu sengaja untuk menikmati wisata alam disana. Setelah asyik main mandi, sekitar pukul 17.00 wib, tiba-tiba korban hilang dari pantauan.

Dari tiga orang tersebut, dua diantaranya berhasil diselamatkan. Yaitu Ganda Vinsaputra (16), Fauzan Adima (18) sementara Mukti Harisetiawan (17) tidak bisa diselamatkan.

Untuk mencari korban, petugas gabungan langsung turun kelokasi. Mereka berasal dari Timsar Kerinci, BPBD Merangin, Brimob, Polsek setempat dan masyarakat sekitar.