Belum Sempat Beraksi, Warga Muaro Jambi Spesialis Curanmor Babak Belur Dihajar Massa
Kepada awak media, Alamsyah yang merupakan warga Desa Muaro Sebo, RT 06, Jaluko, Muaro Jambi mengaku sudah merencanakan aksi tersebut jauh-jauh hari.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Belum sempat membawa sepeda motor milik korban, Alamsyah (35) pelaku spesialis curanmor babak belur di hajar massa Jumat (3/7/2020) lalu.
Aksi percobaan pencurian itu terjadi di rumah Sumiati (57), Jalan Lombok, RT 19, Kebun Handil, Jelutung.
Nahas, baru berhasil merusak gembok pagar rumah, aksi Alamsyah terlebih dahulu dipergoki oleh anak korban.
• Ramalan Zodiak 9 Juli 2020 Lengkap 12 Bintang, Percintaan Taurus hingga Cancer Merasa Kecewa
• Cek Endra Yakin Lolos Calon Gubernur Jambi, Mengaku Dapat Dukungan Partai Besar
• KPU Provinsi Tunggu SK Pemberhentian Komisioner KPU Bungo
Kapolsek Jelutung melalui Kanit Reskrim, Ipda Fajaruddin mengatakan, saat beraksi pelaku menggunakan gunting besi yang sengaja dibawa oleh pelaku.
Menggunakan gunting besi, Alamsyah berhasil merusak gembok pagar rumah korban.
"Jadi dia ini baru masuk gerbang, anak korban dengar suara berisik, dan spontan teriak manggil warga," kata Fajaruddin, Rabu (8/7/2020) siang.
Niat Alamsyah untuk menggasak sepeda motor korban putus, lantaran menjadi bulan-bulanan warga.
Alamsyah terpaksa dilarikan kerumah sakit oleh pihak Polsek Jelutung, untuk mendapatkan perawatan sebelum di masukan dalam sel tahanan, lantaran babak belur dihajar massa.
"Kita tetap lakukan perawatan atau pertolongan pertama sebelum kita lakukan tindakan atau hukuman," terang Fajar.
Kepada awak media, Alamsyah yang merupakan warga Desa Muaro Sebo, RT 06, Jaluko, Muaro Jambi mengaku sudah merencanakan aksi tersebut jauh-jauh hari.
Pasalnya, gunting besi yang dia pakai saat beraksi sengaja dibawa dari rumahnya.
"Sengaja aku bawa bang, memang untuk mencari motor," terang Alamsyah.