Perampokan di Depok

Korban PHK hingga Terjerat Utang, Pemuda Ini Merampok Sopir Taksi Online pakai Kain Sarung

Gara-gara terlilit utang dan jadi korban PHK, seorang pria terlibat kasus perampokan di Depok.

Editor: Heri Prihartono
Tribun medan
DIBORGOL ANAK 

Aksi Kriminalitas Merajalela di Tengah Pandemi

Kondisi yang serba terbatas di tengah pandemi corona, membuat angka kriminalitas meningkat tajam.

Apalagi, keputusan Menkumham Yasonna Laoly untuk membebaskan napi demi bisa physical distancing justru berbuntut panjang.

Tak sedikit dari mereka yang nekat melakukan aksi kriminalitas.

Banyak pula yang harus melakukan kejahatan lantaran terdesak kebutuhan.

eorang pria berinisial A (40), warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara, tertangkap warga saat mencuri beras di warung dekat rumahnya.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/4/2020).

Pria itu mengaku terpaksa mencuri beras lantaran kelaparan dan tak punya uang untuk beli makan.

Pasalnya, pria yang bekerja sebagai tukang bubut ini sudah tidak punya penghasilan setelah bengkel tempatnya bekerja sepi seiring dengan mewabahnya virus corona.

Curi beras 5 kilogram

Ilustrasi beras
Ilustrasi beras (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Pria berusia 40 tahun tersebut tertangkap warga saat mencuri beras seberat 5 kilogram di sebuah warung di dekat rumahnya yang berlokasi di Jalan Cinta Karya, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia pada Sabtu.

Saat diinterogasi warga alasannya mencuri itu, N sambil menangis hanya bisa menjawab karena kelaparan.

Pasalnya, ia tidak memiliki uang untuk beli makan.

Ia mengaku sudah tidak punya penghasilan setelah bengkel tempatnya bekerja sebagai tukang bubut itu sepi karena terkena dampak corona.

Mengetahui alasan pria tersebut mencuri, warga dan pemilik warung merasa iba dan tidak melanjutkannya ke pihak berwajib.

Tak punya pilihan

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Saat dilakukan pemeriksaan, pria itu mengaku terpaksa mencuri beras karena mengaku tidak punya pilihan untuk menyambung hidup.

Sebab, saat ini ia sudah tidak punya penghasilan karena bengkel tempatnya bekerja sepi pelanggan.

Sebelumnya, pria tersebut mengaku sempat mendapat bantuan sembako, namun barang itu ia berikan kepada istri dan 3 anaknya yang saat ini berada di rumah mertuanya.

"Ia mengaku sudah sangat lapar sekali, berhubung apapun sudah tidak ada yang bisa dimasak untuk dimakan," kata Martua.

"Karena tidak ada lagi yang bisa dimakan dan tidak mempunyai uang untuk membeli makanan, maka mencuri," tambahnya.

 Pemuda Dituduh Mencuri Helm dan Pingsan Diamuk Massa, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Dapat bantuan dari polisi

Ilustrasi polisi.
Ilustrasi polisi. (SHUTTERSTOCK)

Setelah mendengar pengakuan dari pencuri itu, Martua langsung memerintahkan Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan R Suprianto untuk mengecek kondisi rumahnya.

Hal itu untuk memastikan apakah yang diceritakan pria tersebut benar atau hanya alibinya untuk melakukan pencurian.

Saat Hirlan tiba di rumahnya, diketahui apa yang diceritakan pria tersebut benar adanya.

Pria itu diketahui hanya hidup sendirian, karena istri dan ketiga anaknya telah pergi meninggalkannya ke rumah mertua.

Kondisi di rumahnya diketahui sangat memprihatinkan. Bahkan sekedar perlengkapan meja dan kursi saja, pria tersebut tidak punya.

Karena merasa ikut prihatin dengan kondisi itu, polisi akhirnya memberikan bantuan satu karung beras, telur, dan sejumlah uang untuk kebutuhan hidupnya.

Saat menerima bantuan itu, N hanya bisa menyeka air mata sambil mengucapkan terima kasih.

"Abang jangan melihat nilai yang kami berikan, tapi mudah-mudahan bermanfaat sama abang," kata Iptu Hirlan.

Polisi meminta agar pria tersebut tidak lagi mencuri dan segera memberitahu apabila ada kebutuhan pokok yang diperlukan. (Kompas.com/ Kontributor Medan, Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Upaya Perampokan Rp 80 Juta di Depok Gagal, tapi Uang Korban Hilang Rp 2,8 Juta" dan "Fakta Pria di Medan Tertangkap Saat Curi Beras, Mengaku Kelaparan dan Tak Punya Uang Beli Makan"

BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Perampokan Rp 80 Juta di Depok Digagalkan, Tapi Uang Korban Malah Hilang Rp 2,8 Juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terlilit Utang Karena Jadi Korban PHK, Remaja di Depok Nekat Merampok Driver Taksi Online

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved